• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Erdogan Sebut Negara-negara Eropa Tak Terima Kebangkitan Turki

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Ron Paul Institute

Foto: Ron Paul Institute

0
BAGIKAN

ISTANBUL—Beberapa negara Uni Eropa tidak dapat menerima kebangkitan Turki, demikian pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait referendum konstitusi Turki.

Erdogan menuduh negara-negara Uni Eropa itu bekerja sama melawan suara ‘Ya’ pada referendum konstitusi Turki pS 16 April mendatang.

“Beberapa negara Uni Eropa, sayangnya, tidak bisa menerima bangkitnya Turki, dan Jerman adalah ada di daftar paling atas. Jerman tanpa henti mendukung terorisme,” kata Erdogan, dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung di saluran lokal A Haber lokal dan jaringan ATV, Senin (13/3/2017) seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Erdogan turut mengecam Kanselir Jerman Angela Merkel, dengan mengatakan ia mendukung penuh dan memberikan solidaritas terhadap Belanda, dalam pertikaian yang terjadi antara Turki dan Belanda.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

“Merkel! Anda memalukan! Mendukung Belanda, seperti yang Anda inginkan. Anda mendukung teroris,” ujar Erdogan dengan menambahkan, Turki telah mengirimkan 4500 file teroris kepada Jerman. Namun Jerman tidak melakukan tindakan apa pun.

Pernyataan Erdogan itu disampaikan di tengah kebuntuan masalah antara Turki dan Belanda. Sebelumnya pemerintah Belanda melarang pertemuan yang direncanakan menteri Turki di Rotterdam, menjelang referendum.

Pada Sabtu (11/3), Pemerintah Belanda membatalkan izin penerbangan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Belanda. Belanda juga memblokir konvoi yang membawa Menteri Keluarga Turki Fatma Betul Sayan Kaya dan memaksanya meninggalkan negara itu di bawah pengawalan polisi.

Warga Turki yang melakukan unjuk rasa damai di Rotterdam, harus berhadapan dengan pentungan dan meriam air polisi Belanda. Peristiwa itu menuai kritik keras dari pemerintah Turki yang telah mengirim nota diplomatik ke Belanda sebagai protes.

Dua pekan lalu, menteri pemerintah Turki juga dilarang melakukan pertemuan di dua kota di Jerman. Erdogan mengatakan, ia tidak akan puas jika Belanda hanya memberikan permintaan maaf terkait masalah ini.

“Mereka akan membayar harga untuk ini cepat atau lambat,” ungkap dia.

Erdogan menuduh Jerman dan Belanda mengabaikan Konvensi Wina. Ia juga menyebut mereka sebagai negara fasis yang melakukan praktek Nazi.

“Kita bisa menyebutnya Neo-Nazisme. Itu pemahaman mereka tentang Konvensi Wina,” kata Erdogan.

Advertisements

Konvensi Wina merupakan perjanjian internasional yang ditandatangani pada 1961, yang mendefinisikan kerangka kerja hubungan diplomatik antara negara-negara merdeka. Konvensi tersebut juga menentukan hak-hak istimewa misi diplomatik yang memungkinkan diplomat untuk menjalankan fungsi mereka tanpa takut adanya paksaan atau pelecehan oleh negara tuan rumah.

Presiden Erdogan juga menyuarakan dukungan terhadap perubahan konstitusi yang diusulkan. Salah satunya peraturan yang akan menurunkan usia minimum sebagai syarat menjadi anggota parlemen dari usia 25 hingga 18 tahun.

“Apa lebih indah dari ini? Ini membuka jalan bagi semua orang muda di Turki untuk mengambil langkah tegas terhadap masa depan. Energi mereka akan menyegarkan parlemen Turki,” ujar Erdogan. []

Tags: erdoganEropaReferendumturki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tulis tentang Pengorbanan Ibu, Hanum Rais Buat Netizen Terharu

Next Post

Meski Terbujur Koma, Pria Ini Lantunkan Adzan Setiap Masuk Waktu Shalat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.