ANKARA— Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Pasukan keamanan Turki akan menghancurkan seluruh kamp teroris di Irak dan Suriah,pada Jumat (03/11/2017) kemarin.
Dalam upacara pembukaan proyek di barat Provinsi Manisa, Erdogan berkata, Turki bertekad untuk memberantas terorisme di luar perbatasannya.
Presiden mengenang Operasi Perisai Eufrat – operasi anti-Daesh yang digelar oleh Tentara Pembebasan Suriah yang didukung oleh militer Turki – di utara Suriah untuk mengusir teroris Daesh dari Jarabulus dan Al-Bab awal tahun ini.
“Kami akan menghancurkan setiap kamp teror yang kami temukan di Irak dan Suriah. Tidak ada yang lebih penting daripada keberlangsungan hidup negara dan bangsa kita,” tegas Erdogan.
Erdogan menambahkan, banyak tempat di Irak dan Suriah yang dijadikan tempat persembunyian teroris, dan Turki harus menghancurkan teroris di sarang mereka, daripada menyerang mereka setelah mereka terlanjur masuk ke wilayah Turki.
“Ini adalah hak fundamental kami untuk membasmi teroris dimana pun mereka berada, dan Turki tidak butuh izin dari siapa pun mengenai hal ini,” kata Erdogan lagi.
Erdogan juga mengeluarkan peringatan bagi pihak yang mendukung kelompok teroris, “Siapa pun yang berpihak pada teroris adalah teroris bagi kami,” tegas Erdogan.
Erdogan mengatakan, pihak yang mengacaukan perjuangan demokrasi dan hak asasi manusia telah memanfaatkan nyawa orang-orang yang tidak berdosa.
“Kami menyesali bagaimana korban jiwa akibat serangan teroris hanya dipandang sebagai angka semata di mata media-media barat,” ujar Edogan.
Ia menambahkan bahwa Turki akan mengakhiri ‘permainan kotor’ tersebut,dan menekankan bahwa jutaan warga di Suriah, Irak, Yaman, dan Libya telah membayar perubahan di wilayah negara mereka dengan nyawa mereka sendiri, pungkasnya demikian seperti dikutip dari AnadoluAgency.[]