MENCANTUMKAN nomor rekening atau norek di kartu undangan nikah memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan, terutama dari sudut pandang etika, budaya, dan kenyamanan tamu. Berikut adalah ulasan dari kedua sisi:
Pro:
Memudahkan Tamu: Beberapa tamu mungkin ingin memberikan hadiah dalam bentuk uang, dan mencantumkan nomor rekening bisa menjadi cara praktis untuk memfasilitasinya.
Mengurangi Barang Fisik: Memberikan uang melalui transfer mengurangi risiko membawa hadiah fisik yang bisa merepotkan, terutama untuk acara dengan banyak tamu.
BACA JUGA: Bolehkah Berutang untuk Biaya Nikah?
Efisiensi: Mempermudah pengelolaan, terutama jika acara diadakan di tempat yang jauh, sehingga tamu tidak perlu membawa amplop fisik.
Kontra:
Kesan Kurang Etis atau Tidak Sopan: Dalam beberapa budaya, mencantumkan norek bisa dianggap seperti “meminta” hadiah, yang mungkin terasa kurang nyaman bagi sebagian tamu.
Beban Psikologis untuk Tamu: Tidak semua orang merasa siap memberi hadiah dalam bentuk uang, dan adanya nomor rekening bisa menimbulkan tekanan.
Privasi: Informasi pribadi, seperti nomor rekening, lebih baik dibagikan dengan cara yang lebih privat.
Alternatif Solusi:
Berikan Informasi Secara Pribadi: Jika tamu bertanya tentang hadiah, Anda bisa memberikan informasi nomor rekening secara langsung atau melalui keluarga/kerabat.
Gunakan E-Wallet atau QR Code: Menyediakan QR Code dalam undangan (terutama undangan digital) dapat terlihat lebih modern dan tidak terlalu mencolok.
BACA JUGA: Bolehkah Menghadiri Undangan Pernikahan Orang yang Sumber Hartanya Haram?
Tulisan Kreatif: Jika tetap ingin mencantumkan, gunakan kalimat yang halus dan tidak terkesan memaksa, seperti:
“Jika berkenan, untuk mempermudah, Anda dapat mengirimkan hadiah melalui transfer ke nomor berikut: …”
Intinya, keputusan ini sangat bergantung pada kebiasaan lokal, tingkat keakraban dengan tamu, serta cara penyampaian informasi tersebut. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan keluarga atau teman yang memahami konteks sosial di lingkungan Anda. []