JAKARTA—Haris Simamora (HS) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan satu keuarga di Bekasi, Jawa Barat. HS tega menghabisi nyawa Daperum Nainggolan dan keluarga, menurut Polisi diduga karena dendam.
“Yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka dan tadi malam (15/11) sudah ditahan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
BACA JUGA: Ini yang Membuat HS Dendam dan Tega Membunuh Satu Keluarga di Bekasi
HS digelandang aparat kepolisian di kaki Gunung Guntur, Garut pada Rabu (14/11/2018). Penangkapannya bermula dari penemuan mobil Diperum, Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG di kos Cikarang.
Berikut fakta-fakta terkait pembunuhan satu keluarga di Bekasi:
1. HS telah ditahan
Polda Metro Jaya telah menahan Haris Simamora (HS), pada Kamis (15/11/2018). Haris dalam proses pemeriksaan pasca ditangkap pada Rabu (14/11/2018). HS sebelumnya sempat mengelak telah menghabisi nyawa keluarga Daperum.
2. HS menghilangkan nyawa dengan linggis
Haris Simamora (HS) mengaku membunuh satu keluarga di Bekasi tersebut dengan menggunakan linggis. Linggis yang dia gunakan lalu dibuang ke Kalimalang.
Polisi sempat mencari barang bukti berupa linggis tersebut pada Kamis (15/11/2018) malam. Namun kemudian ditunda karena cuaca tidak mendukung.
3. Membunuh karena dendam
Dendam, rupa-rupanya jadi alasan HS tega menghabisi nyawa Daperum, istrinya Maya Ambarita beserta dua anak Sarah dan Arya.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan HS sebagai Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
“Motifnya sering dimarahi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
4. Bukti dan petunjuk mengungkap pembunuhan
Dalam pelacakan HS, polisi mengumpulkan bukti-bukti serta petunjuk. Lewat pencarian dari kamar kos di Cikarang, polisi kemudian menyita celana berwarna hitam, yang juga terdapat noda bercak darah.
Sedangkan di mobil korban yang dibawa Haris, ditemukan bercak darah di seat belt, gagang pintu kanan, pedal gas, termasuk di karpet bawah kemudi. Bukti-bukti itu kemudian diteliti di Labfor untuk dicocokan dengan bukti temuan di rumah lokasi pembunuhan satu keluarga. []
SUMBER: DETIK