AS—Pemerintah AS dikabarkan telah merilis laporan yang menunjukkan bahwa tahun terpanas akibat pemanasan global adalah pada 2016. Fakta ini justru bertentangan dengan klaim Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa perubahan iklim adalah “Hoax.”
Menurut laporan Badan Iklim Nasional yang dirilis pada Kamis (10/8/2017), konsentrasi gas rumah kaca telah mencapai tingkat tinggi terbaru, PressTV melaporkan.
Laporan tersebut mengutip sebuah siklus El Nino terkuat sebagai faktor di balik hangatnya suhu bumi secara global selama tiga tahun berturut-turut.
AS telah merasakan dampak perubahan iklim, dengan suhu meningkat secara dramatis selama empat dekade terakhir, menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh 13 agen federal.
Sebuah studi yang dirilis bulan lalu oleh Persatuan Ilmuwan AS mengatakan bahwa puluhan kota di AS mungkin akan menghadapi banjir besar dalam beberapa dekade ke depan, jika pemanasan global tidak dikurangi.
Studi tersebut memperingatkan bahwa penolakan AS dari kesepakatan iklim di Paris dapat meningkatkan dampak pemanasan global dan menambah emisi gas rumah kaca. []