SEJUMLAH ilmuwan dan para ahli telah mengungkap fakta ilmiah wudhu. Wudhu merupakan salah satu bentuk ibadah penting dalam Islam. Wudhu menjadi syarat bagi sahnya shalat. Ibadah ini ternyata memiliki fakta ilmiah terkait kesehatan.
Dengan berwudhu maka seseorang menjadi suci dari hadas kecil. Maka, ibadah ini erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan muslim.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka cucilah muka-muka kalian dan tangan-tangan kalian sampai ke siku, usaplah kepalamu dan cucilah kaki-kaki kalian sampai kedua mata kaki.” (QS. Al Maidah: 6)
Syeikh Shalih al Fauzan hafidzahullah berkata: “Ayat yang mulia ini mewajibkan wudhu ketika hendak shalat. Juga menjelaskan tentang anggota badan yang wajib dicuci atau diusap ketika berwudhu. Namun Ayat ini membicarakan tentang anggota badan wudhu dengan sangat terbatas. Kemudian Nabi lah yang menjelaskan dengan sangat gamlang tata cara wudhu dengan ucapan ddan perbuatan beliau.” (Al Mulakhash Al-Fiqhiy: 1/40)
BACA JUGA: Berapa Banyak Rasulullah ﷺ Gunakan Air untuk Berwudhu?
Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudh, kemudian ia membasuh wajahnya maka akan keluar dari wajahnya bersama air itu-atau bersama tetesan air yang terakhir-segala kesalahan yang ia lakukan dengan pandangan kedua matanya.
Apabila ia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya berama air itu-atau bersama tetesan air yang terakhir-segala kesalahan yang ia lakukan dengan kedua tangannya.
Apabila ia membasuh kedua kakinya maka akan keluar bersama air-atau bersama tetesan air yang terakhir-segala kesalahan yang ia lakukan dengan kedua kakinya, sampai akhirnya ia akan keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim)
Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa wudhu memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa. Lantas, bagaimana jika ditinjau secara ilmiah? Mau tahu apa fakta ilmiah wudhu?
Wudhu memang menyimpan fakta ilmiah terkait dengan kesehatan. Dari salah satu gerakan wudhu yakni mengusap kepala saja, dapat diketahui betapa dahsyatnya manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari wudhu.
BACA JUGA: Khasiat Luar Biasa Wudhu; Menenangkan Sekaligus Menyehatkan
Mengusap kepala merupakan salah satu rukun wudhu. Gerakan ini dilakukan dengan mengusapkan air ke sebagian atau seluruh kepala dan rambut di kepala. Gerakan tersebut dimulai dari bagian depan, lalu diusap ke belakang dengan kedua tangan, kemudian kembali ke depan. Ini didasarkan kepada hadis Rasulullah SAW:
“Lalu, beliau mengedepankan kedua tangannya dan membelakangkannya. Beliau memulai dari depan kepalanya kemudian menjalankan kedua tangannya sampai tengkuknya, kemudian beliau mengembalikan keduanya ke posisi awal ia mengusap.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari sudut pandang spiritual, mengusap kepala dimaksudkan untuk membersihkan dan menghilangkan dosa dan pikiran yang buruk. Sementara dilihat dari sudut pandang medis dan ilmiah, mengusap kepala dalam wudhu itu memiliki manfaat kesehatan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan dari mengusap kepala dengan air dalam wudhu:
- Menyegarkan tubuh
- Menghilangkan kantuk
- Menjernihkan pikiran
- Membuat ingatan jadi lebih tajam
- Rambut tidak mudah rontok
- Terhindar dari Alzhaimer atau pikun
BACA JUGA: Perlindungan bagi Orang yang Berwudhu
Selain itu, gerakan mengusap kepala saat wudhu juga mampu merangsang titik akupuntur sehingga mencegah penyakit seperti migraine, pusing, dan sakit kepala. Hal ini terjadi karena di area dahi dan kepala terdapat titik-titik akupuntur dan akupresur yang bermanfaat memcegah gangguan kepala dan gangguan otak.
Melancarkan pembuluh darah di otak agar tetap berfungsi secara maksimal. Sebab, ketika mengusap kepala, orang yang berwudhu seklaigus melakukan terapi akupresur. Setiap mengusap kepala, organ dan pembuluh darah di dalamnya mendapatkan stimulus tertentu sehingga tetap berfungsi dengan lancar.
https://www.youtube.com/watch?v=JsEe1gX_DOA
Cara berwudhu yang diajarkan Rasulullah SAW terbukti memberikan stimulus yang diperlukan oleh organ dan pembuluh darah yang ada di kepala. Bahkan, area tengkuk dan tulang leher yang sering tegang setelah seharian bekerja juga bias mendapatkan relaksasi (Sahabat, Hikmah Gerakan Shalat (Jakarta: Lingkar Pena Kreativa, 2010) hlm. 18).
Dengan demikian, mengusap kepala juga bisa menjadi terapi stress. Itulah fakta ilmiah wudhu yang terdapat dalam salah satu gerakannya yakni mengusap kepala dengan air. []
Referensi: Islam Itu Ilmiah/Karya: Abdul Syukur al-Azizi/Penerbit: Laksana/Tahun: 2018