Fakta Nabi Ilyasa, Bagaimana Masa Kecil Nabi Ilyasa?
Ketika masih kecil, Nabi Ilyasa hidup sakit-sakitan. Keluarganya sudah hampir menyerah dengan sakit yang dialami Nabi Ilyasa.
Suatu hari, keluarga Nabi Ilyasa menolong Nabi Ilyas bersembunyi di dalam rumah mereka.
Saat itu Nabi Ilyas sedang dikejar-kejar kaum Ba’albak yang ingin membunuhnya.
Nabi Ilyas terharu iba melihat Nabi Ilyasa terbaring sakit.
Lantas Nabi Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Karena kasihan dengan
keadaan Nabi Ilyasa yang masih kecil dan sering sakit-sakitan, kemudian Ilyas mengasuh Nabi Ilyasa dan mengangkatnya menjadi anak.
BACA JUGA:Â 5 Fakta Nabi Ishaq, Dialog dengan Malaikat Izrail
Setelah Nabi Ilyasa tumbuh dewasa, Ilyas kemudian membimbing dan sering mengajak Nabi Ilyasa berdakwah. Kini Nabi Ilyasa pun menjadi pengikut setia Nabi Ilyas.
Fakta Nabi Ilyasa, Siapa Penerus Nabi Ilyas?
Ketika Nabi Ilyas sudah berusia lanjut, Allah Swt. mengutus Nabi Ilyasa untuk melanjutkan tugas dakwah Ilyas kepada kaum Ba’albak.
Setelah Nabi Ilyas diangkat ke langit, Nabi Ilyasa -lah yang meneruskan dakwahnya.
Nabi Ilyasa menyampaikan ajaran-ajaran yang ditinggalkan Ilyas tentang ketuhanan dan keimanan kepada kaumnya.
Namun sepeninggal Nabi Ilyas, satu-persatu penduduk Ba’albak kembali menyembah patung Ba’al. Mereka hidup foya-foya, mabuk, dan berjudi di depan patung Ba’al. Kesesatan ini dimulai oleh para penguasa Ba’albak yang menaruh dendam pada Ilyas.
Mereka juga sempat menganiaya pengikut Nabi Ilyasa ’. Tapi, alhamdulillah penganiayaan itu hanya berlangsung sebentar. Tidak semua penduduk Ba’albak setuju, sebab pengikut Nabi Ilyasa ’ juga masih bagian dari keluarga mereka.
Akhirnya penganiayaan itu dihentikan. Peringatan Nabi Ilyasa kepada kaumnya membuahkan hasil. Mereka takut dengan azab dari Allah Swt. sehuingga mereka menaati perintah dan ajaran Nabi Ilyasa.
Kaum Ba’albak pun kembali hidup aman dan makmur.
Fakta Nabi Ilyasa, Berusia 90 Tahun
Semasa hidupnya, Nabi Ilyasa pernah mengasuh dan merawat seorang anak laki-laki yang ditinggal mati orang tuanya. Anak kecil itu diasuh dan dibimbing oleh Nabi Ilyasa ’ dengan penuh kasih sayang.
Sebelum wafat, Nabi Ilyasa sempat berpesan agar pengikutnya tetap merawat dan mengasuh anak yatim itu dengan baik.
Ketika kaum Nabi Ilyasa hijrah mencari tempat lain, anak yatim itu juga ikut serta.
BACA JUGA:Â 5 Fakta Nabi Ismail, dari Keturunannya Lahir Nabi Muhammad
Beberapa waktu setelah Nabi Ilyasa wafat, kaum Ba’albak kembali durhaka. Karena keingkaran mereka, Allah Swt. kemudian melenyapkan dan menarik kembali nikmat yang diberikan kepada mereka.
Dan Allah Swt. mengirimkan kembali azab ke kota Ba’albak dan menghukum kaum Ba’albak yang tidak pernah insyaf dari kesalahan.
Pada masa itulah kemudian Nabi Yunus lahir. Nabi Ilyasa termasuk nabi dari kalangan Bani Israel.
Nabi Ilyasa hidup sekitar tahun 885 – 795 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM dan wafat di Palestina. []
Sumber: Kisah Menakjubkan 24 Nabi dan Rasul, Plus Faktas Seru Peninggalan Para Nabi/Nurul Ihsan/Penerbit: Cikal Aksara/