Fakta Nabi Musa, Siapa pemuda yang Menjadi Sahabat Nabi Musa di Surga?
Di surga nanti Nabi Musa akan bersahabat dengan seorang penjual daging.
Nabi Musa pun kemudian menemui pemuda itu yang sedang berjualan daging di kiosnya.
Setiap sore ia baru pulang ke rumahnya. Tanpa beristirahat sejenak pun, pemuda itu lalu pergi ke dapur.
Ia sibuk memasak dan menyiapkan makanan untuk ibunya yang sudah tua.
Dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, ia merawat dan melayani semua kebutuhan ibunya. Dari mulai membasuh tangan dan kakinya, sampai menyuapi makanan.
Setelah beres disuapi, ibunya selalu mendoakan pemuda itu, “Semoga Allah selalu memaafkanmu dan memberikanmu sahabat di surga yang sederajat dengan Nabi Musa.”
Itulah doa sang ibu yang membuat pemuda itu menjadi istimewa.
BACA JUGA: Teladan dari Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir: 2 Adab Mencari Ilmu dalam QS Al Kahfi
Fakta Nabi Musa, Kenapa Orang Miskin Tambah Miskin?
Suatu hari ada seorang yang amat miskin menemui Nabi Musa, “Wahai, Nabi Musa, tolong sampaikan doaku ini kepada Allah Swt. Jadikanlah aku orang yang kaya.”
Nabi Musa berkata kepada orang itu, “Saudaraku, perbanyak syukur kepada Allah Swt.”
Si miskin itu berkata dengan kesal, “Bagaimana aku mau banyak bersyukur. Aku sering kelaparan. Pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja!”
Di lain waktu, datang orang kaya menemui Nabi Musa, “Wahai Nabi Musa, tolong sampaikan kepada Allah Swt. Jadikanlah aku orang yang miskin. Hartaku yang banyak malah mengganggu ibadahku.”
Nabi Musa lalu berkata, “Wahai saudaraku. Jika ingin hidup kekurangan, janganlah kamu bersyukur kepada Allah Swt.”
Mendengar itu si kaya tampak menangis terharu, “Bagaimana mungkin aku tidak bersyukur kepada Alah Swt? Begitu banyak nikmat yang telah Allah Swt. berikan padaku selama ini….”
Kemudian sejak itu si kaya malah semakin kian kaya karena ia selalu bersyukur. Sementara si miskin menjadi bertambah miskin karena ia tidak pernah mau bersyukur. Allah Swt. malah mengambil semua kenikmatan-Nya.
Maka sekarang si miskin pun tidak memiliki sehelai pakaian pun yang melekat di tubuhnya.
Fakta Nabi Musa, Siapakah Makhluk yang Paling Khusuk Beribadah?
Suatu hari, Nabi Musa bertemu dengan seekor burung yang beribadah paling ikhlas dan khusuk.
Ia tampak terus sibuk berzikir di atas sebuah dahan besar yang menjulur ke pantai. “Aku sudah mulai berzikir sejak diciptakan Allah,” jawab si burung pada Nabi Musa.
“Wahai, burung. Apa ada sesuatu yang engkau inginkan di dunia ini?” tanya Nabi Musa.
“Aku hanya ingin minum setetes air laut ini,” jelas si burung. “Tapi, aku tak ingin kenikmatan air itu merusak kenikmatanku berzikir selama ini pada Allah….” jelas si burung sambil kembali meneruskan zikirnya.
Nabi Musa kagum dengan ketakwaan dan ketaatan si burung itu pada Allah.
Fakta Nabi Musa, Nabi Musa lahir di Mesir pada masa pemerintahan Raja Fir’aun.
Ibunya bernama Yukabad dan ayahnya bernama Imran bin Yashar.
Raja Fir’aun seorang raja yang kejam. Waktu itu Fir’aun memerintahkan pasukannya untuk melenyapkan setiap bayi laki-laki yang lahir.
Ketika Nabi Musa lahir, bayi Nabi Musa ditaruh di dalam peti kemudian dihanyutkan ke sungai Nil.
BACA JUGA: Fakta Nabi Ayyub, Salah 1-nya Kenapa Iblis Geram padanya?
Peti itu ditemukan oleh Asyiyah istri Fir’aun. Asyiyah dengan seizin Fir’aun merawat Nabi Musa.
Nabi Musa hidup sekitar tahun 1527 SM – 1407 SM. Ia wafat pada usia 120 tahun.
Nabi Musa digelari Kalimullah yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah.
Dengan tongkatnya Nabi Musa bisa membelah laut merah untuk jalan kaumnya menyeberang saat dikejar Raja Fir’aun dan pasukannya. []
Sumber: Kisah Menakjubkan 24 Nabi dan Rasul, Plus Fakta Seru Peninggalan Para Nabi/Nurul Ihsan/Penerbit: Cikal Aksara/