• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Fardu Ain Sebelum Fardu Kifayah

Oleh Dini Koswarini
5 bulan lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Pembatal Shalat, Fardu Ain, Key Performance Indikator Shalat, Hikmah Shalat Berjamaah di Masjid

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Oleh: Muhammad Dihya Alqalby
Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah 2022 A STEI SEBI
mdihyaalqolby11@gmail.com

DALAM kondisi fardhu Ain dan fardhu kifayah tidak bisa ditunaikan sekaligus, fardhu Ain lebih didahulukan. Dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim, dikisahkan seorang laki-laki yang meminta izin untuk ikut berjihad, akan tetapi karena orang tuanya masih hidup, Rasulullah ﷺ memintanya untuk berjihad dengan cara berbakti kepada orang tua.

Imam al-Ghazali pernah mengkritisi fenomena ketika banyak orang mencari ilmu fiqih, padahal ilmu kedokteran lebih dibutuhkan pada saat itu.

Fardhu Ain berarti setiap kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap individu Muslim dan jika tidak ditunaikan, dia berdosa. Fardhu kifayah adalah setiap kewajiban yang cukup ditunaikan oleh salah satu dari masyarakat yang wajib menunaikannya sehingga jika ditunaikan oleh satu orang, itu sudah menggugurkan kewajiban karena dia sebagai representasi dari masyarakat.

ArtikelTerkait

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

BACA JUGA: Dalil Wajibnya Fardhu Wudhu Dikerjakan Secara Berurutan

Maksud standar ini adalah jika dalam kondisi saat ada keterbatasan dalam menunaikan fardhu Ain dan fardhu kifayah, fardhu Ain lebih didahulukan daripada fardhu kifayah. Standar ini tidak berlaku bagi masyarakat atau kaum Muslimin yang mem- punyai kemampuan untuk menunaikan fardhu Ain dan fardhu kifayah karena dalam kondisi ini keduanya bisa ditunaikan dan disempurnakan. Oleh karena itu, standar ini berlaku jika kita tidak mampu menunaikan keduanya, fardhu Ain lebih didahulukan daripada fardhu kifayah.

Contoh kategori fardhu Ain adalah mengerjakan shalat lima waktu, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadlan, dan melaksanakan ibadah haji. Contoh yang termasuk kategori fardhu kifayah adalah merawat jenazah (tajhiz al-mayyit) dan membangun sekolah atau rumah sakit. Jika ada pilihan antara kebijakan, pro- gram, atau aktivitas yang fardhu Ain dengan kebijakan, program, atau aktivitas yang fardhu kifayah, kegiatan yang fardhu Ain harus didahulukan dan diprioritaskan.

Hal ini sesuai dengan kesepakatan para ulama bahwa fardhu `ain adalah kewajiban setiap individu yang harus ditunaikan dan berdosa jika tidak ditunaikan. Sementara itu, fardhu kifayah cukup ditunaikan oleh satu orang sehingga menggugurkan kewajiban kolektif masyarakat, seperti shalat Jenazah.

“Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, dia berkata, ‘Datang seorang laki-laki kepada Nabi saw. lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Beliau bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Iya. Beliau bersabda, ‘Kepada keduanyalah kamu berjihad (berbakti).” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadits riwayat Abdullah bin Amr bin Ash r.a. tersebut me- negaskan makna penting bahwa berbakti kepada orang tua dengan menemani, merawat, dan melayaninya lebih didahulukan daripada pergi berjihad di medan peperangan. Jihad yang dimaksud dalam.

BACA JUGA:  Ini Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu sesuai Sunnah Rasulullah

Hadits tersebut adalah fardhu kifayah sehingga jika tidak ikut serta dalam jihad dan ada orang lain yang ikut serta, keikutsertaan orang lain sudah menggugurkan kewajibannya. Berbakti kepada orang tua (melayani orang tua) bersifat fardhu Ain atau wajib bagi setiap orang yang memiliki orang tua.

Advertisements

Jihad yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah jihad thalab, bukan jihad ad-difa’i. Jihad thalab adalah berperang melawan musuh Islam yang ada di negeri Islam, sedangkan jihad ad-difa’l adalah membela diri atas serangan musuh Islam yang masuk dan menyerang masyarakat Muslim. Jihad ad-difa’i hukumnya fardhu aln, kecuali jika otoritas mewajibkannya. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: Fardu AinFardu Kifayah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ternyata Ini Hukum Kentut ketika Membaca Al-Quran

Next Post

8 Cara Terhindar dari Riba: Panduan Praktis untuk Hidup Berkah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Taaruf, Setrum, Rasulullah

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

12 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Terpopuler

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.