TAK terasa fase sepuluh malam pertama bulan Ramadhan sudah terlewati, kini saatnya menginjak fase sepuluh malam kedua. Tentu, sebagai seorang muslim kita enggan melewati keutamaan fase kedua ini dengan sia-sia bukan?
Jika untuk sebagian orang, sudah cukup terbiasa dengan kondisi bulan puasa di sepuluh malam kedua ini, karena sebelumnya harus melalui fase cukup berat di fase pertamadi bulan Ramadhan.
Adapun keutamaan 10 hari kedua Ramadhan telah disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dimana ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu. Diceritakan bahwa Rasulullah SAW berkhutbah menjelang Ramadan, diantara isi khutbah Baginda, “Siapa saja yang memberi berbuka kepada orang yang shaum/puasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air, dan siapa yang mengenyangkan orang shaum, maka Allah akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk syurga. Inilah bulan, yang awalnya adalah Rahmah, Pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan nar (pembebasan dari api neraka). Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan.”
Nah, ternyata pada fase sepuluh malam kedua Ramadhan inilah Allah membukakan pintu magfirah atau ampunan yang seluas-luasnya kepada hamba-Nya.
Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT ini dengan sia-sia. Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.
Perbanyaklah melakukan qimaul lail, berdoa , tilawah quran, berdzikir, dan memperbanyak amal sholeh lainnya. Sebab, pada 10 hari kedua Ramadhan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah manusia perbuat.
Diharapkan dengan memohon ampunan dengan tulus dan bersungguh-sungguh serta bertobat kepada Allah SWT dari hati yang terdalam, Insya Allah akan memberikan ampunan-Nya. Amiin. []