PALESTINA—Faksi Fatah di Gaza telah membatalkan rencana peringatan hari jadinya di Gaza yang seharusnya digelar pada Senin (7/1/2019). Rencana ini gagal di tengah beredarnya informasi perselisihan internal pasca keputusan pimpinan Fatah di Tepi Barat untuk menggelar peringatan tanpa harus meminta izin resmi ke kementerian dalam negeri di Gaza.
Dalam keterangannya, Fatah mengatakan bahwa peringatan hari jadi Fatah pada Senin yang seharusnya digelar di lapangan Saraya di Gaza dibatalkan, dan cukup menggantinya dengan menyalakan obor yang diwujudkan dalam lukisan nasional untuk menegaskan bahwa gerakan Fatah masih berada di hati rakyat.
BACA JUGA: Fatah Tutup Seluruh Kantornya di Gaza
Keputusan pembatalan ini dinyatakan pihak Fatah di Gaza untuk menghindari pertumpahan darah dan menegaskan persatuan nasional.
Berbeda dengan keterangan di atas, anggota pimpinan Fatah yang menjabat sebagai menteri urusan sipil, Husain al Syeikh menegaskan bahwa gerakan Fatah sampai saat ini akan menggelar festival hari jadi Fatah di Gaza.
Menurut sumber di lapangan, perselisihan antara pimpinan Fatah di Gaza dan pimpinan di Tepi Barat disebabkan sikap pimpinan Fatah di Tepi Barat yang bersikeras mengadakan peringatan di Gaza, yang bisa memicu ketegangan di lapangan.
BACA JUGA: Fatah dan Hamas Tolak Wapres AS Kunjungi Timur Tengah
Sumber mengungkap sejumlah pimpinan Fatah di Gaza menuding beberapa pimpinan di Tepi Barat, hendak menimbulkan pertikaian untuk kepentingan khusus yang bisa merugikan bangsa Palestina.
Sebelumnya kementerian dalam negeri menginformasikan, Fatah belum menyampaikan permintaan ijin untuk menggelar festival, sementara juru bicara Fatah menuding Hamas menolak memberika ijin bagi festival Fatah. []
SUMBER: PIC