PALESTINA–Anggota parlemen Palestina, Fathi Qar’awi mengajak umat Islam untuk ikut membela masjid Al-Aqsha yang terus ‘dieksploitasi’ penjajah Israel. Qar’awi menyerukan aksi perlawanan rakyat di pintu gerbang Ashbat yang ia sebut akan mampu menggagalkan rencana Israel memasang pintu elektronik, dan memaksa penjajah mengevaluasi kebijakannya.
Qar’awi pada Rabu (15/7/2020) telah menyebutkan bahwa aksi perlawanan rakyat saat itu mampu menggerakkan masa Palestina, warga Arab dan umat Islam untuk mengobarkan semangat juang, dan menyalakan cahaya keimanan yang mampu membebaskan wilayah dan mengusir penjajah.
BACA JUGA: Tiap Hari, Polisi Israel Tangkap Warga Palestina dan Nodai Al Aqsha
Meski penjajah gagal memasang pintu elektronik di semua gerbang Al-Aqsha, namun penjajah Israel terus berupaya mengubah realitas di lapangan untuk kepentingannya.
Pasca tiga tahun dari aksi perlawanan rakyat tersebut, kondisi di kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha masih sulit.
“Warga Al-Quds sendirian menghadapi konspirasi zionis, sementara bangsa Arab dan dunia Islam serta pimpinan Palestina membiarkan mereka sendirian, tanpa ada bantuan nyata di lapangan,” kata Qar’awi.
Aksi perlawanan rakyat di gerbang Masjidil Aqsha tiga tahun lalu, menjadi momentum istimewa dalam sejarah kota Al-Quds, dan mematahkan rencana Israel yang hendak menjadikan Al-Aqsha sebagai milik yahudi dan membaginya secara waktu dan tempat.
BACA JUGA: Badan Anti-Yahudisasi Khawatir Israel Bangun Sinagog di Al Aqsha
Aleg Qar’awi menegaskan bahwa persoalan Al-Quds merupakan persoalan umat Islam dan bangsa Arab, yang harus disikapi dengan persatuan Palestina dalam menghadapi konspirasi nyata yang dilakukan penjajah Israel bersama para pemukim yahudi.
Membela Al-Quds merupakan kewajiban syariat atas bangsa Arab dan umat Islam.
Qar’awi meminta partisipasi dunia Arab dan umat Islam untuk mendukung bangsa Palestina menghadapi makar dan konspirasi penjajah zionis. []
SUMBER: PIC