JAKARTA–Polemik film ‘Aku adalah Kau yang Lain’ terus berlanjut. Film pemenang Police Movie Festival ke-4 ini menuai kontroversi.
Film berdurasi 7 menit karya sutradara Anto Galon ini dianggap sebagian orang menyinggung umat Islam. Di bagian ketika ada seorang pria menolak memberikan ambulans melintas karena ada pengajian.
Padahal umat Islam sangat toleran dan pasti akan memberikan jalan bagi ambulans tanpa penolakan.
Namun dalam keterangan pers panitia Police Movie Festival, dalam tayangan utuh film itu, tidak dipotong-potong ada pesan jelas. Pria muslim itu akhirnya dengan kesadaran sendiri memberikan jalan untuk ambulans.
Kini ada yang baru lepas dari isu film itu. Yakni pernyataan dari Lembaga Sensor Film (LSF).
“LSF belum pernah menyensor film tersebut,” kata Ketua Lembaga Sensor Film Ahmad Yani Basuki, Kamis (29/6/2017).
Menurut dia, semestinya film yang dipertunjukkan ke publik, mau film pendek atau yang lainnya sesuai UU harus diperiksa LSF.
“Semua film, yang dipertunjukkan kepada publik, harus lulus sensor, ” beber dia.
“Seharusnya pemilik film memahami dan mentaati ketentuan tersebut,” tutup dia. []
Sumber: Kumparan
Berikut film berjudul ‘Kau adalah Aku yang Lain’ yang menjuarai kategori film pendek dalam Police Movie Festival IV 2017:
(Sumber: Kumparan)
