ARAB SAUDI—Film dokumenter “One Day in the Haram” dikabarkan segera dirilis pada September mendatang. Film berdurasi 90 menit ini akan merinci kondisi Masjidil Haram yang merupakan masjid terbesar di dunia ini dari pandangan para pekerja dan ulama.
Film yang ditulis, produseri dan sutradarai oleh Abrar Hussain asal Inggris ini akan menjadi proyek media terbesar dalam sejarah tentang Masjidil Haram. Cuplikan resmi film telah diunggah di YouTube sejak pekan lalu, Arabnews melaporkan pada Jumat (11/8/2017).
“Film ini dirancang untuk menarik penonton non-Muslim, untuk menunjukkan betapa pentingnya Makkah,” kata Hussain.
“Kami ingin non-Muslim dapat mengatakan, ‘Baiklah, betapa indah dan damainya agama ini’,” tambahnya.
Hussain mengatakan, film tersebut dibuat memang untuk menyampaikan pesan kepada sebanyak mungkin orang, terutama di Barat. Ia juga berusaha agar film tersebut bisa tayang di Netflix dan stasiun TV lain yang berbeda.
Masjidil Haram tidak pernah kosong. Hussain mengatakan, butuh satu tahun penelitian sebelum ia akhirnya bisa mulai pengambilan gambar. Ia menjamin dokumenternya sangat rinci.
Film tersebut menyedot anggaran sebesar 266.652 USD. Produser eksekutifnya, Abdulelah Al-Ahmary juga mengelola perusahaan produksi Arabian Pictures. Penayangan perdana akan berlangsung di Makkah pada bulan September, namun tanggal rilisnya belum diumumkan. []