FINLANDIA—Finlandia telah menderita kekurangan guru Islam yang dramatis karena populasi Muslim yang terus bertambah. Meski ada opsi untuk memilih kandidat guru dengan latar belakang imigran, kemampuan bahasa Finlandia mereka yang buruk masih menjadi penghalang terbesar.
Saat ini, Finlandia hanya memiliki sekitar 24 guru agama Islam untuk populasi pelajar Muslimnya, yang kini jumlahnya mencapai 9.000 pelajar Muslim, Sputniknews melaporkan pada Senin (22/5/2017).
Pejabat pendidikan menjelaskan kurangnya guru untuk menginstruksikan siswa sekolah dasar mengenai dasar-dasar Islam. Dengan mencatat bahwa imigran yang ingin mengajar Islam kepada sesama Muslim paling sering berjuang untuk lulus ujian masuk universitas sendiri, dan dengan demikian tidak memiliki kualifikasi formal untuk menjadi guru.
Menurut hukum Finlandia, seorang guru tidak diharuskan untuk menganut agama yang dia pilih untuk mengajar. Meski demikian, populasi Muslim yang berkembang di Finlandia mendapat reaksi negatif dari masyarakat.
Namun, menurut Suaad Onniselkä, seorang mualaf asal Finlandia yang mengajar Bidang Studi Agama Islam di SMA Vesala di Helsinki, kompetensi lebih penting daripada kepercayaan ketika harus mengajar tentang agama Islam. []