JAKARTA — Buku “Panduan Syariah Tanggap Bencana diterbitkan Laznas Dewan Dakwah dengan menggabungkan dua buku panduan teknis terbitan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) plus prespektif syariah dan pedoman spiritualnya.
Acara bedah buku digelar menghadirkan Relawan Kemanusiaan Ahmad Husein, pembicara Budhi Setiawan, Deputy CEO Wahana Muda Indonesia (WMI). WMI merupakan Non-governmental organization (NGO) yang bergerak di bidang Sosial, Human Interest dan Peduli Lingkungan.
BACA JUGA: Pakar dan Pegiat Sosial Bedah Buku Panduan Syariah Tanggap Bencana
Husein yang belasan tahun malang-melintang di lembaga kemanusiaan menyarankan agar buku Panduan juga perlu dilengkapi dengan fiqih ibadah dalam kondisi darurat bencana
“Misalnya bagaimana cara shalat dengan pakaian berdarah; atau relawan mendahulukan membuat mushola ataukah shelter,” ujar mantan profesional di federasi palang merah internasional itu di ALMARKAZ Jalan Raya Condet, Jakarta Timur Sabtu (23/6/2019).
Selain itu, Budhi Setiawan mengritik penulisan buku yang masih menyisakan ketidakrapian. Hal itu diakui Nurbowo, dan akan diperbaiki dalam edisi revisinya.
Namun, imbuh Budhi, secara umum buku tersebut menurutnya penting, terlebih ada panduan dzikir dan wirid serta do’a-do’a. “Ini penting untuk spiritual healing penyintas bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, WMI merekomendasikan agar Buku Panduan jadi salah satu materi pelatihan relawan di daerah-daerah.
BACA JUGA: Peneliti LIPI: Mitigasi Bencana Perlu Sinergi
Sedangkan CEO Yayasan Dakta Peduli Syifa Faradilla yang turut hadir menyatakan, Radio Dakta siap untuk mensyiarkan konten buku yang bermanfaat bagi publik.
“Dakta Peduli juga siap mendukung sosialisasi buku ini di daerah rawan bencana,” kata Syifa yang beberapa kali terjun menyampaikan bantuan bencana bersama WMI dan Laznas Dewan Dakwah.
Diskusi juga menghadirkan Nurbowo dari LAZNAS Dewan Dakwah yang menulis buku Panduan bersama Ustadz Abu TawJieh Rabbanie. Acara ini juga diikuti belasan peserta dari kalangan wartawan, Lembaga Amil Zakat, dan mahasiswa serta pengusaha UKM. []
REPORTER: RHIO