PURWAKARTA–Meninggalnya Ketua Dewan Pembina Pemuda Hijrah Purwakarta, Ustaz Majer Zamakhsyar Abdulkadir membuat masyarakat sedih, terutama pihak keluarga. Ustaz muda ini meninggal dunia pada Ahad (24/2/2019) malam setelah menjadi korban tabrak lari.
Ustaz Majer mengalami kecelakaan tabrak lari di Jalan R.E Martadinata pada Sabtu (22/2/2019) pagi. Ia ditabrak ketika hendak menunaikan shalat Shubuh di Mesjid Agung Purwakarta.
“Kronologi secara jelasnya saya tidak tahu. Pas Sabtu subuh tiba-tiba ada orang yang ngetuk pintu ngasih tahu bahwa Majer kecelakaan. Karena takut, saya bangunin si bapak untuk lihat kejadian kecelakaan yang sebenarnya,” kata Ibunda Ustaz Majer Rita Martini kepada Islampos, Senin (25/2/2019).
BACA JUGA: Innalilahi, Ustadz Majer—Ketua Pemuda Hijrah Purwakarta—Meninggal Dunia
“Segera kami bawa ke rumah sakit terdekat. Namun semua rumah sakit di yang kami datangi menolak; alasannya karena penuh. Akhirnya mereka memberi rujukan untuk datangi rumah sakit di Bandung,” ujar Rita.
“Kami putuskan segera membawa Majer ke rumah sakit di Jakarta meski harus melawan macet yang parah. Namun dokter di sana bilang hanya mukjizat yang bisa menyembuhkan Majer karena benturannya sangat keras,” tambahnya.
Rita menceritakan tentang firasat yang ia dan keluarga rasakan sebelum Ustaz Majer meninggal.
BACA JUGA: Sudah Dirias Nunggu Akad, Pengantin Wanita Dapat Kabar Calon Suami Meninggal Kecelakaan
“Nggak ada perasaan aneh-aneh sebelum Majer meninggal. Mungkin Majer jadi tambah sayang kepada keluarga. Pokoknya nggak ada-lah yang kayak Majer, orangnya shaleh dan tak pernah membantah ke orangtua. Beberapa waktu sebelum kejadian, saya pernah bilang ‘A, ibu mimpi Aa punya rumah di Panorama (perumahan di purwakarta-red) dekat sama masjid.’ Tapi Majer menjawab ‘Aa ngontrak aja ya pak?’ Saya jawab ‘ya sudah itu gimana Aa aja,'” papar Rita.
“Eh tahunya sekarang Majer sudah punya rumah sendiri di surga. Tapi nggak ngajak ibu,” kata Rita sambil berlinang air mata.
Rita juga mengatakan bahwa pesan terakhir Majer ingin agar anaknya menjadi seorang hafiz. []