MIRAH (55), ibu Haringga Sirila, pendukung Persija yang meninggal karena dikeroyok oleh oknum di Bandung, merasakan ada sesuatu yang lain ketika anaknya itu akan menonton pertandingan bola antara Persib dan Persija.
“Biasanya tidak salaman asal bilang saja mau nonton bola, tapi ini anak saya tumben salaman cium tangan saya,” tutur Mirah.
BACA JUGA: Polda Jabar: Tidak Ada Kalimat Tauhid dalam Video Pengeroyokan Haringga
Haringga seolah memberi isyarat jelang kepergiannya tersebut. Tak biasanya dia mencium tangan sang ibu saat ingin menonton bola.
Mirah tak mungkin melupakan sosok putranya. Menurutnya, Haringga yang meninggal di usia 23 tahun itu adalah pribadi yang pandai bergaul dan mandiri. Sehari-hari, Haringga bekerja di bengkel di Jakarta.
Seperti diketahui, Haringga Sirila dinyatakan meninggal dunia akibat dikeroyok oknum pendukung sepakbola ketika akan menonton pertandingan antara Persib vs Persija di Bandung. []
BACA JUGA: Polisi akan Tindak Penyebar Video Kekerasan Suporter Bola di GBLA