KELUARNYA Dajjal di akhir zaman merupakan satu perkara yang pasti. Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyebarkan fitnah-fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia.
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal,” (HR. Muslim no. 2946). An Nawawi Rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada kita melalui Rasul-Nya, bahwa Dajjal akan hadir ke muka bumi ini. Ia akan memberikan warna yang suram. Maksudnya, ia hadir untuk menyesatkan umat manusia, khususnya orang beriman.
BACA JUGA: Mengapa Dajjal Jadi Ujian yang Paling Berat?
Kehadiran Dajjal tentu tidak kita inginkan. Sebab, walaupun kita telah mencoba untuk memantapkan keimanan, tetap saja namanya rayuan dan hasutan bisa saja mematikan. Seperti halnya setan yang selalu menggoda manusia. Manusia yang rajin beribadah pun ada yang luluh karena rayuannya. Naudzubillah.
Karena itu, orang yang beriman semestinya mengetahui fitnah-fitnah Dajjal agar terhindar dari kesesatannya. Fitnah mengerikan yang dilakukan Dajjal di antaranya:
1 Bersamanya ada surganya dan nerakanya
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga Allah dan surganya adalah neraka Allah.” (HR. Muslim, no. 2934)
2 Akan diikuti dengan banyaknya harta
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)
3 Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)
Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan
Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)
Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak menerima dakwah Dajjal, tidak ada sedikit harta pun tersisa pada mereka.
5 Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali
“Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata (kepada pengikutnya):
‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’ Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya’.” (HR. Muslim, 2938/113)
6 Bersamanya air, sungai, dan gunung roti, api, dan air
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih. Lihat Qishshatu Masihid Dajjal)
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal: “Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935).
Kelemahan Dajjal
Meskipun Dajjal diberikan kelebihan yang sangat dahsyat, namun bukan berarti dia tidak punya kelemahan. Dajjal sendiri ternyata punya kelemahan, di antaranya:
Takut dengan dukhan
Ketika dukhan terjadi maka meteor akan jatuh ke bumi sehingga menyebabkan ledakan yang sangat dahsyat, bahkan debu-debu pun akan menyebabkan asap yang sangat gelap.
Hal inilah yang sangat ditakuti dajjal, karena asap ini membuat dajjal menjadi cacat dan pasukannya menjadi hancur lebur.
Dajjal tak sanggup membunuh orang mukmin yang taat kepada Allah Subhanahu wa Taala
Ketika kemunculannya, dajjal akan melakukan segala bentuk kejahatan salah satunya adalah dengan membunuh kaum muslimin yang tidak mempercayai bahwa dajjal adalah Tuhan.
Dajjal akan tetap berusaha untuk berbuat jahat kepada orang yang taat kepada Allah Subhanahu wa Taala, dan Allah Subhanahu wa Taala akan melindungi orang yang taat kepada-Nya.
BACA JUGA: Ingin Selamat dari Dajjal? Persenjatai Diri dengan Ilmu Agama!
Dajjal tidak akan mampu melawan Nabi Isa As
Kelak di hari kiamat akan terjadi pertempuran besar saat kiamat tiba, ialah Nabi Isa As yang akan membunuhnya.
Saat ini Nabi Isa As ada di langit dan akan turun ketika hari pertempuran itu tiba, dihari itu Nabi Isa akan turun di kota Damaskus tepatnya di sisi menara putih sebelah timur ibu kota Suriah.
Dajjal tidak bisa masuk Mekah dan Madinah
Dari Anas, katanya, “Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turunlah di suatu tanah yang berpasir -di luar Madinah- lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan akan setiap orang kafir dan munafik,” (HR Muslim). []