BANDUNG—Tokoh Jawa Barat yang juga Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali M Dai mengapresiasi peran dan kinerja organisasi profesi jurnalis muslim dalam percaturan media massa. Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Kantor Masjid Al-Fajr Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (4/2/2018).
Ia mengungkapkan, kehadiran organisasi jurnalis seperti JITU menjadi kerinduan dan impian para tokoh Islam, dikarenakan banyaknya pemberitaan yang tidak berimbang terutama terkait isu umat Islam.
“Yang harusnya diberitakan tidak diberitakan, yang tidak layak diberitakan malah itu yang dibesar-besarkan,” ujarnya.
Kiai Athian berharap, JITU semakin eksis dan dinikmati masyarakat yang rindu akan pemberitaan yang benar dan berimbang.
Termasuk, terangnya, produk jurnalistik yang dihasilkan JITU juga bisa menjadi rujukan di tengah maraknya kabar dan berita hoax yang tidak jelas sumbernya.
“Tanpa harus meninggalkan yang lain tapi percayalah pada JITU kalau tidak mau pusing. Bagi jurnalis muslim tentu hoax dan fitnah itu haram,” tandasnya.
Sementara itu, Sekjen JITU Yahya Ghulam Nasrullah menyampaikan, bahwa JITU sendiri lahir dari rahim umat Islam, sehingga tidak ingin jauh dari para ulama untuk meminta nasihat.
“Semoga kita juga bisa terus menghasilkan karya-karya yang bermaslahat bagi umat,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, JITU merupakan organisasi profesi jurnalis muslim dari berbagai media baik cetak dan elektronik. []
Reporter: Tommy