GABUT? Malas gerak? Bahasa gaul yang semarak digunakan oleh anak zaman now sampai kalangan tua pun. Musnahkan istilah tersebut pada diri kita.
Semua orang pasti pernah merasakannya, dan itu biasanya terjadi karena kurang atau bahkan tidak ada aktivitas penting yang benar-benar harus dikerjakan. Akan tetapi smua itu timbul dari diri yang malas kemudian merasa lelah padahal tidak ada yang membuat fisik cape sehingga malas untuk bergerak/beraktivitas yang kemudian mengakibatkan kegabutan.
Apa itu kegabutan semacam perbuatan yang konyol bisa dikatakan seperti itu?
BACA JUGA: Bentuk Ketidakberdayaan dan Kemalasan dalam Diri Seseorang
Tidak sedikit pula orang merasa jenuh dengan kegabutan dan magernya, bahkan bisa membuat pening kepala. Bisa seperti itu? Ya, karena sejatinya yang gabut, malas bergerak aktivitasnya tiada lain, makan minum, baringan terus berputar seperti itu. Wajar jika merasa tidak nyaman. Maka dari itu harus bangkit dan keluar dari zona tersebut. Lantas apa yang harus dilakukan agar terhindar dari semua itu? Tidak sulit alias mudah, dengan syarat diri dan hati mau melakukannya.
Cara menjauhi gabut dan mager (malas gerak):
1. Niatkan dan tingkatkan semangat untuk menggapai impian, karena untuk menggapainya tidak dengan diam melainkan action yang totalitas.
2. Setiap malam membuat planning untuk dilakukan di esok hari sehingga tidak bingung ketika pagi-pagi yang mengakibatkan baringan (tidur) kembali.
3. Sebagai umat muslim perbanyak doa, bangun di sepertiga malam minta kepada Allah agar diri dijauhkan dari segala macam bentuk yang dapat merugikan diri sendiri seperti bermalas-malasan (mager, gabut).
4. Biasakan bangun pagi-pagi, usahakan setelah shubuh jangan tidur kembali. Orang lain sudah menjemput rezeki kita malah menjemput Kasur dan selimut. Ini salah, tapi lakukan hal pada point ke dua yaitu planning yang sudah di rencanakan.
5. Menyibukkan diri dengan hal positif. Contohnya jika tidak atau belum memiliki pekerjaan usahakan belajar (membaca, menulis), berpikir, merencanakan bagaimana masa depan agar tidak suram kemudian jika sudah ada celah untuk menggapainya kerjakan dengan lillah.
BACA JUGA: 2 Hal Penyebab Malas Beribadah
6. Selesai. Gabut, mager hilang ia tidak nyaman di dalam diri kita.
Itulah diantaranya, semoga kita semua terhindar dari malas apalagi sampai merasa gabut kemudian bingung harus bagaiamana, padahal dunia masih harus kita pikirkan, kerjakan agar lebih damai, aman, sentosa dan sejahtera.
Dengan begitu, mari lakukan hal positif kerjakan apa yang harus dikerjakan meskipun itu mudah jangan sampai dilakukan dengan lambat (nanti, nanti dan nanti).
Lebih baik dekat dengan bangkit daripada harus bersama dengan mager dan gabut. Dekati bangkit putuskan mager dan gabut. []