SHAHED Saleh, seorang gadis muslim asal Ontario, Kanada, berhasil memenangkan Beasiswa Schulich Leader senilai USD100.000 atau sekira Rp150 juta untuk belajar Teknik Mekatronika di Universitas Waterloo. Siswi Vincent Massey Secondary School di Ontario, Kanada,itu mengaku dirinya tak menilai pencapaian tersebut dari nominalnya melainkan kesempatan yang diperolehnya untuk bisa kuliah di sana.
“Ini bukan tentang uang, ini lebih merupakan kesempatan untuk menempatkan diri saya di sana,” ucap Shahed Saleh seperti dikutip dari About Islam, Rabu (12/6/2019).
Shahed pun menjelasakn soal ketertarikannya terhadap rekayasa robotika.
BACA JUGA: Ditembaki Gas Air Mata, Siswa Palestina Menderita Sakit
“Ini pada dasarnya rekayasa robotika yang mengendalikan mesin dengan komputer. Saya pikir robot itu luar biasa,” jelas gadis muslim berusia 18 tahun yang membawa rata-rata 97% dalam kursus kelas 12-nya.
Shahed Saleh tahu saat muda, dia ingin mengejar teknik, sampai akhirnya ia bergabung dengan tim robotika di Kelas 10 dan menemukan bakatnya.
“Saya senang menjadi bagian dari perubahan di masyarakat begitu robot diterapkan di mana-mana,” katanya.
Mengingat mimpinya, gadis Muslim itu telah menjadi kapten tim Robotika PERTAMA di sekolah, sebagai mentor untuk tim sekolah dasar Lego League PERTAMA dan salah satu pendiri STEM Day dan CodeReach untuk siswa sekolah dasar.
Berbicara tentang muridnya yang berusaha membuat dampak besar di dunia, penasihat bimbingan Massey, Matt Cornies, mengatakan, “Dia tidak ragu, dia akan membuat dampak yang substansial pada orang lain. Ini akan menjadi eksponensial.”
Menariknya, Shahed Saleh adalah siswa pertama di Dewan Sekolah Distrik Greater Essex yang mendapatkan beasiswa Schulich USD100.000. Bidang yang diminati Shahed adalah mekatronik yang merupakan cabang teknik multidisiplin yang berfokus pada rekayasa sistem listrik dan mekanik, juga mencakup kombinasi robot, elektronik, komputer, telekomunikasi, sistem, kontrol dan rekayasa produk. Banyak orang memperlakukan mekatronika sebagai kata kunci modern yang identik dengan robotika dan teknik elektromekanis.
BACA JUGA: Universitas di Inggris Buat Hijab untuk Fasilitasi Mahasiswi Muslim Berolahraga
Beasiswa Schulich setiap tahun diberikan kepada 25 siswa di Kanada senilai USD100.000 untuk belajar teknik di salah satu dari 20 sekolah mitra. Lembaga ini juga memberikan 25 siswa lain beasiswa sebesar USD80.000 untuk belajar sains atau matematika.
Situs web program mengatakan 300.000 siswa sekolah lanjutan akan lulus pada tahun 2019 dan dari kelompok itu, 1.500 nominasi dikupas hingga 50 pemenang. Salah satu komponen penting dari penghargaan ini adalah kesempatan untuk menjadi mentor di bawah pemenang Schulich Leader sebelumnya.
Program beasiswa ini didirikan pada 2012 oleh pengusaha Yahudi Kanada dan dermawan Seymour Schulich. []
SUMBER: ABOUT ISLAM