ISRAEL—Sebuah pabrik kimia di Haifa, Israel dilaporkan telah gulung tikar, terhitung sejak Rabu (2/8/2017), Memo melaporkan.
Haifa Chemicals dimiliki oleh perusahaan holding AS Trance Resource Inc (TRI) yang dikendalikan oleh Trump Group, berbasis di Florida. Namun perusahaan ini tidak ada kaitannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pihak perusahaan mengatakan, pihaknya menutup perusahaan dan mem-PHK 800 pegawainya setelah gagal menemukan alternatif untuk tangki amonia besar yang diperintahkan untuk ditutup awal tahun ini.
Sebelumnya, pengadilan Israel telah memerintahkan perusahaan tersebut untuk menutup tangki amonia terbesar di negara itu pada Februari lalu. Alasannya, hal itu telah menjadi menjadi sengketa dan pertikaian selama bertahun-tahun dengan penduduk dan kelompok lingkungan, yang memperingatkan bahwa itu adalah bahaya kesehatan utama.
“Manajemen Haifa Chemicals memutuskan untuk menutup perusahaan dan terpaksa memecat semua pegawainya,” ungkap seorang pejabat perusahaan.
Perusahaan besar di pelabuhan utara Haifa, kota terbesar ketiga di Israel itu, dapat menampung 12 ribu ton amonia, yang digunakan untuk produk seperti pupuk dan bahan peledak.
Israel yang ingin menghapus bahan berbahaya dari daerah padat penduduk, telah lebih dari satu dekade mencari alternatif limbah industri, termasuk membangun bangunan baru di tengah padang pasir. []