INDIA–Nasib malang harus dialami seorang guru di India yang menuntut agar gajinya dibayar. Bagaimana tidak, guru bernama Sanjeev Kumar ini belum digaji selama lima tahun sejak 2015. Untuk mendapatkan gajinya, Kumar nekat mencoba bunuh diri sebagai bentuk protes dan ditemukan terkulai lemas di pinggir jalan.
Menurut laporan, Kumar tak tinggal diam. Dia sudah bolak balik meminta departemen pendidikan untuk membayar gajinya. Barulah setelah tidak ada tanggapan dari departemen, ia kelelahan dan putus asa hingga mencoba bunuh diri pada Rabu (8/7/2020) di Ground Bandara Dumra.
BACA JUGA: Protes UU Larangan Hijab, Guru Non Muslim di Swedia Kenakan Kerudung
Foto viral menunjukkan kata-kata “Bhrashtachar Murdabad (Jatuh dengan korupsi)” yang ditulis dengan darah, di sebelah tempat Kumar mencoba bunuh diri.
Kumar nekat memotong pergelangan tangan dan lehernya untuk bunuh diri. Beruntung, dia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah orang melihatnya berdarah, dan dirawat. Sekarang dia sudah pulih.
Wakil Direktur Divisi Pendidikan Regional memanggil Petugas Pendidikan Distrik untuk membahas masalah ini. Tak lama setelah itu, departemen membayar gaji guru yang luar biasa atas saran dari unit perencanaan.
Sekitar Rs600,000 dari gaji yang belum dibayarkan disimpan di rekening banknya. Laporan mengatakan bahwa gaji periode pelatihan saat ini tetap tidak dibayar.
BACA JUGA: Saat Diminta Lepas Jilbab dan Cadar, Guru di India Ini Pilih Mundur
“Itu pemandangan yang sangat menyedihkan. Bagaimana orang bisa bertahan tanpa gaji selama lima tahun? Eksploitasi ini adalah yang terburuk,” cuit pengguna Twitter @khanjavedi.
Ini bukan pertama kalinya seorang guru di negara bagian tersebut melakukan bunuh diri. Ada banyak laporan tentang guru Bihar yang mencoba bunuh diri awal tahun ini, karena krisis keuangan.
Sebelum pandemi coronavirus, menurut laporan berita bulan April di situs web National Herald, hampir 400.000 guru SD dan SMP di Bihar mogok sejak 17 Februari gara-gara upah. []
SUMBER: GULFNEWS