DI suatu masa, Sayyidina ‘Umar hendak mengangkat seorang pemimpin di suatu wilayah. Ia kemudian berembug dan meminta pendapat kepada orang-orang terpercaya.
Setelah mendengar dengan seksama pendapat dari sahabat-sahabatnya, ‘Umar urung mengangkat calon pemimpin itu, ia membatalkannya.
“Aku tidak akan pernah mengangkat orang itu untuk selama-lamanya,” ungkap Sayyidina ‘Umar.
Alasannya sangat sederhana, bahkan mungkin bagi kita hal itu hanya remeh temeh.
‘Umar bin Khaththab mengurungkan pengangkatan pemimpin itu, karena laki-laki calon pimpinan tersebut tak pernah mencium anaknya.
“Mana mungkin dia akan menyayangi rakyatnya, jika terhadap anak yang merupakan darah dagingnya saja ia tidak pernah mengungkapkan rasa sayangnya,” tegas ‘Umar.
Hanya karena perhatian sederhana terhadap anggota keluarganya, jadi salah satu alasan yang begitu penting bagi ‘Umar. Wallahu a’lam. []
Disadur dari kisahikmah.