CILACAP–Pasca-ledakan di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja, Cilacap Jawa Tengah, lokasi pernikahan yang biasanya berlangsung di kantor ini akhirnya dipindahkan ke balai desa, tak jauh dari kantor KUA.
Kantor Balai Desa Sidareja-Cilacap, Jawa Tengah, Kamis pagi, berubah fungsi. Kantor Pemerintahan Desa ini justru didatangi sejumlah calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan mereka. Sejak Rabu (5/7/2017) kemarin, Kantor KUA Sidareja yang berlokasi di Jalan Masjid itu sudah dipasangi garis polisi.
Sebab, pada rabu (5/7/2017) dini hari terjadi ledakan tabung gas dan merusak sebagian bangunan kantor, sehingga tidak bisa melayani proses pernikahan. Bahkan langsung mensterilkan bangunan sekitar kantor, untuk memudahkan penyelidikan.
Kendati Kantor KUA tak berfungsi, proses pernikahan tetap dilangsungkan. Menurut Kepala Desa Sidareja Tabah Agung, karena sudah direncanakan jauh-jauh hari, pihak keluarga pasangan calon pengantin pun tidak mempermasalahkan lokasi pernikahan dipindah. Bahkan, ada empat pasangan akhirnya dinikahkan di luar Kantor KUA Sidareja.
Pasca-ledakan, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara, yang berakhir Rabu malam. Dari hasil olah tkp, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya serpihan plat besi, sebuah gulungan kertas dengan tulisan warna merah yang menyatakan kekecewaan kepada seseorang.
Selain olah tkp, polisi juga sudah memeriksa 16 saksi, terkait ledakan tabung gas yang sempat menggemparkan warga cilacap. Meski tak ada korban jiwa, ledakan yang berasal dari tabung gas ini merusak atap dan juga kaca Kantor KUA. []
Sumber: Liputan6