FLORIDA–Seorang pria harus meregang nyawa usai ditembak mertuanya sendiri di Florida, Amerika Serikat (AS). Insiden ini terjadi ketika lelaki itu ‘nge-prank’ dengan tiba-tiba keluar dari semak-semak pada hari ulang tahun mertuanya.
Richard Dennis (61) menembak Christopher Bergan (37) di pekarangan rumahnya pada Selasa malam (1/10/2019), yang disebut polisi sebagai ‘kecelakaan mengerikan.’
Kepala kepolisian setempat, Bob Johnson, mengatakan Dennis tidak menghadapi dakwaan atas insiden itu. Johnson mengatakan, Bergan yang menikah dengan putri Dennis sudah punya seorang putra dan tinggal di Norwegia.
BACA JUGA: Hamas: Israel Sengaja Serang Wartawan untuk Hilangkan Fakta
Dia tiba di bandara Florida pada Selasa malam dan langsung pergi ke rumah ayah mertuanya. Melansir Daily Mail, Jumat (4/10/2019) Dennis yang tidak mengetahui kedatangan Bergan, mendengar seseorang menggedor pintu belakangnya sekitar pukul 11.30 malam.
Dia menyalakan lampu teras lalu Bergan keluar dari semak-semak serta membuat suara menggeram. Terkejut serangan itu, Dennis melepaskan satu tembakan yang mengenai dada Bergan dan menewaskannya.
Johnson mengungkap pada malam sebelumnya salah satu kerabat Dennis datang ke rumahnya dan menggedor pintu depan dengan cara yang sama.
“Siapa saja yang beragama di luar sana, Anda perlu kirim doa untuk keluarga ini. Aku tidak bisa membayangkan apa yang sedang mereka alami, mengerikan.” kata Johnson.
Bergan menikah dengan putri Dennis, dan pernah tinggal di Florida sebelum mereka pindah ke Norwegia.
BACA JUGA: Fenomena Nge-Prank: Bablas Tanpa Batas
Teman-teman korban telah mengirim belasungkawa ke Facebook, menyalahkan kematian Bergan atas budaya kepemilikan senjata di Amerika.
“Teman masa kecil saya, Chris Bergan, terbunuh secara tidak sengaja oleh seorang anggota keluarga. Dia tidak tahu dia menembak menantunya. Saya yakin budaya pistol ada hubungannya dengan tragedi ini,” tulisnya. []
SUMBER: DAILY MAIL