BEKASI–Seorang bocah menjadi korban kekerasan oleh ibu kandung dan neneknya di Bekasi, Jawa Barat. Kekerasan yang dialami bocah itu karena persoalan uang jajan.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Aris Setyawan menyebutkan, kekerasan yang dialami bocah di Bekasi itu karena orangtua korban terhimpit masalah ekonomi.
BACA JUGA: Viral Video Bocah SD di Sukabumi Tawuran di Sawah, Bawa Celurit dan Gir
“Pemicunya soal jajan aja, karena (saat itu) ibu dan neneknya sedang tidak memegang uang, neneknya seketika langsung emosi,” kata Aris kepada wartawan, Sabtu (29/2/2020).
Pemukulan terhadap korban, lanjut dia, dalam seminggu setidaknya terjadi tiga kali. Pemukulan terhadap bocah tersebut dilakukan dengan tangan kosong maupun alat. “Pakai tangan kosong juga, pakai alat juga, seketika begitu saja,” sambungnya.
Akibat kekerasan yang dialami bocah malang tersebut, korban pun mengalami sejumlah luka lebam di tangan dan juga kepala. “Tapi belum sempat kita visum, ya lebam sih ya, ada di bahu sebelah kiri ya,” kata Aris.
Kekerasan terhadap korban yang beralamat di Jalan Cemerlang I, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi itu sebelumnya telah dilaporkan oleh seorang warga ke KPAD dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibening, dan diteruskan ke Polres Metro Kota Bekasi.
BACA JUGA: Genius, Bocah Muslim Usia 3 Tahun Ini Diundang Gabung Mensa UK
Setelah ibu dan nenek bocah itu diperiksa, diketahui kondisi psikologis ibu dan nenek korban tidak stabil. Diduga keduanya stres ketika menjalani pemeriksaan psikologi.
“Sementara ini dia tidak stabil dalam asesmen psikologinya,” tandasnya. []
SUMBER: OKEZONE