PALESTINA—Rakyat Palestina di Tepi Barat dilaporkan tengah menyambut musim panen zaitun dengan penuh semangat dan antusias. Namun semangat untuk memanen Zaitun ini bukan tanpa hambatan. Pasalnya, Yahudi Israel tak segan-segan merugikan rakyat Palestina dengan usaha-usaha kekerasan, yakni dengan membabat dan membakar pohon zaitun milik warga.
Menurut laporan PIC pada Kamis (14/9/2017) sejumlah Yahudi ekstemis nekat membabat pohon-pohon zaitun yang sudah siap panen di wilayah desa Kafr Qalil, selatan Nablus, Tepi Barat. Yahudi memanfaatkan jalan lintas yang berdempetan dengan perkebunan warga dan penjagaan militer Israel.
Petani zaitun dan sekaligus jurnalis Nawaf Amir warga di Kafr Qalil menyatakan, tindakan kekerasan Yahudi membidik wilayah Mintharah milik Fathi Rasyid Mansour. Ada empat pohon zaitun yang tengah berbuah ditebang dengan gergaji mesin. Para pelaku penebangan adalah Yahudi yang berasal dari permukiman Barkhah.
Dua pekan sebelumnya, Yahudi juga menebang 27 pohon zaitun di wilayah desa Burin, dekat kota Nablus, Tepi Barat bagian utara. Setiap musim di desa ini terjadi serangan kelompok Yahudi untuk menebangi pohon zaitun.
Gaslan Daglan selaku pejabat urusan pemantau permukiman Yahudi di Tepi Barat menegaskan, pemukim Yahudi dari pemukiman Yetsahar di selatan Nablus telah menebang 27 pohon zaitun yang tengah berbuah.
Daglan juga memeringatkan adanya serangan kekerasan terhadap aset petani Palestina mendekati musim panen zaitun yang biasanya di pertengahan Oktober nanti.
Sepekan lalu, sejumlah Yahudi Rahalem di desa Sawiyah, selatan Nablus telah menebang 43 pohon zaitun yang tengah berbuah di desa tersebut milik keluarga petani Jam’ah Muhammad Khairullah. []