SWISS–24 anggota parlemen Eropa dilaporkan telah menandatangani petisi pengawas HAM Euro-Mediterania yang mendesak Israel untuk memberikan izin cepat guna memasok bantuan medis untuk penanganan wabah Covid-19 ke Gaza. Petisi ini juga menyerukan agar Israel segera mengakhiri blokade Gaza yang telah berlangsung selama 14 tahun.
Pengawas HAM internasional juga telah menyambut baik petisi sejumlah anggota parlemen Eropa, termasuk di dalamnya ketua delegasi hubungan dengan Palestina di parlemen Eropa, Mano Benida, dan wakilnya Margaret Okin.
BACA JUGA: Akibat Blokade Israel, Pengangguran di Palestina Capai 350.000 Orang
Disebutkan para para anggota parlemen yang menandatangani petisi memaparkan kekhawatiran mereka terkait meluasnya wabah corona di Gaza, dan menyerukan untuk segera memasok obat-obatan dan perlengkapan penangggulangan corona, seperti masker dan unit pemeriksaan sample ke Gaza.
Pengawas HAM mengingatkan pentingnya jadwal terkait petisi tersebut, karena Gaza saat ini mengalami kasus Covid-19 yang sangat tinggi, di tengah lemahnya sistem kesehatan dan kelangkaan peralatan medis mencapai 30%. Sementara perangkat pemeriksaan digunakan sampai 90%, dan diperkirakan rumah sakit tidak lagi mampu menampung jumlah pasien yang terus meningkat.
“Peningkatan kasus tertinggi terjadi di kamp-kamp pengungsian di Gaza, di tengah meningkatnya kasus meninggal dan kasus positif, akibat kekurangan perangkat medis disebabkan blokade Gaza, yang menjadikannya sebagai penjara terbuka terbesar di dunia,” kata pengawas HAM Euro-Mediterania, Romy Abduh.
“Kondisi di Gaza tak bisa dibiarkan, organisasi kesehatan dunia harus memastikan rakyat Palestina di Gaza mendapatkan perawatan medis yang layak. Kami menyampaikan terimakasih kepada sejumlah anggota parlemen Eropa, atas sikap mereka yang mendukung dicabutnya blokade, dan membantu rakyat Palestina, terutama di tengah penyebaran wabah corona,” tambah Abduh.
BACA JUGA: Periksa Terduga Virus Corona, Lab di Gaza Bekerja Sepanjang Waktu
Disebutkan bahwa petisi memaparkan kondisi kesehatan di Gaza, banyak warga yang meninggal di saat menanti visa menuju Israel dan Mesir untuk pengobatan, sementara fasilitas kesehatan banyak yang rusak akibat gempuran Israel saat agresi ke Gaza, sehingga pihak internasional harus secepatnya menyelamatkan rakyat Palestina.
Pengawas HAM Euro-Mediterania meminta Uni Eropa untuk mengirimkan bantuan medis ke Gaza, lewat badan kesehatan dunia, dan memastikan bersama PBB bahwa Gaza yang disebut PBB tak layak untuk tempat kehidupan, memiliki kemampuan untuk menanggulangi wabah covid-19.
Para anggota parlemen Eropa yang menandatangani petisi diminta untuk menggalang dukungan politik, guna menyelamatkan warga sipil dari wabah corona, dan mendesak Israel untuk mengijinkan masuk bantuan medis, dan mengakhiri blokade Gaza. []
SUMBER: PALINFO