LAMPUNG–Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat Lampung digegerkan oleh fenomena alam air laut yang menyala. Terlihat ombak di sepanjang jalur pantai Pesisir Barat membiaskan sinar warna biru neon yang menyala pada malam hari.
Menurut Aris Pratama selaku Kabid Promosi Pariwisata dan Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, fenomena itu terjadi di sepanjang jalur pantai di Pesisir Barat dan sudah hampir satu minggu.
BACA JUGA:Â Masjid di atas Awan, Destinasi Wisata di Laut Hitam Turki
“Fenomena itu berawal sekitar tanggal 17 Desember dan sampai malam tadi, Sabtu 21 Desember 2019 masih ada. Selama saya di Krui, Pesisir Barat, baru kali ini terjadi, dan memang baru terlihat pada waktu malam, kalau pagi atau siang justru warnanya keruh cokelat kemerahan,” jelas Aris saat dihubungi Lampung Geh yang dikutip Kumparan, Ahad (22/12/2019).
Usai fenomena diunggah di beberapa akun Instagram, banyak wisatawan berdatangan ke Pantai Labuhan Jukung untuk menyaksikan fenomena alam langka tersebut.
“Banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung fenomena ini, apalagi pas malam Minggu Pantai Labuhan Jukung ramai kalau malam. Bahkan tidak hanya wisatawan lokal, dari luar kota pun ada,” tambah Aris.
BACA JUGA:Â Air Hujan Tawar padahal dari Air Laut yang Asin, Kok Bisa?
Menanggapi fenomena alam tersebut, Agus Setyawan selaku Dosen Ilmu Kelautan Universitas Lampung (Unila) mengatakan bahwa fenomena tersebut sudah pernah terjadi di beberapa negara seperti Taiwan dan Korea pada beberapa waktu yang lalu.
“Fenomena ini disebabkan ketika mahluk hidup yang mengalami reaksi kimia tertentu yang mampu menghasilkan emisi cahaya, atau disebut Bioluminesensi. Bioluminesensi sendiri ditemukan di seluruh biosfer, tetapi hanya pada vertebrata laut, invertebrata dan beberapa jenis tumbuhan,” ujar Agus saat dihubungi Lampung Geh. []
SUMBER: KUMPARAN