KEGIATAN berskala internasional, World Islamic Cultural Festival (WICF) akan digelar oleh Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional pada 2018 mendatang. Festival Budaya Islam Dunia tersebut rencananya bakal diadakan di Kota Udang, Cirebon pada tanggal 9 Juli sampai 14 Juli 2018.
Vice Chairman World Islamic Festival Foundation, Muhammad Ridha Maha mengatakan, festival berskala internasional tersebut guna mengonsolidasikan berbagai potensi umat Islam di Indonesia dan dunia. Acara ini juga sekaligus menjadi ajang Muslim untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, menyatukan visi.
Festival itu juga merupakan sarana untuk memperkenalkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, agama penuh perdamaian dan ramah bagi seluruh manusia.
“Festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Konferensi Internasional Ekonomi Syariah, Pamera, Forum Bisnis Syariah, Pagelaran Seni dan Budaya Islam, Talkshow, Bazar dan acara lainnya,” jelas Ridha seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Senin (6/3/17). Ia juga mengatakan, dalam Festival Budaya Islam Dunia itu juga panitia akan mengundang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Maroko Muhammad VI.
Sementara itu, Sultan Sepuh Ke XIV PRA Arif Natadinigrat menjelaskan, dipilihnya Keraton Kasepuhan, karena sejak zaman dulu Cirebon sudah menjadi pusat kegiatan ekonomi Islam. Hal itu terbukti, dengan julukan Cirebon sebagai Kota Wali.
“Sangat tepat sekali Festival tersebut diadakan di Cirebon, karena sudah dari dulu Cirebon menjadi pusat Islam,” jelas Sultan. Sultan emngungkapkan, rencananya ada 100 pengusaha Muslim dunia yang akan hadir di festival itu.
“Kita bicara berbagai persoalan mulai ekonomi dan budaya. Kita juga akan mendatangkan 100 pengusaha muslim dunia dan menghadirkan produk-produk unggulan yang dikelola oleh pengusaha muslim,” jelasnya. []