USIA muda adalah masa emas, kenapa? Di umur itu masih sangat fresh dalam melakukan hal apapun, bahkan bisa diibaratkan api memanas yang mengelilingi bakarannya. Lantas jika tak maksimal, Anda akan merugi besar.
Sebaliknya jika semua itu disempurnakan, tentu jangan kaget banyak keajaiban mendatangi Anda, semisalnya serah terima pengangkatan jabatan dari kantor dan perusahan Anda untuk menyandang gelar sebagai manajer, direktur atau semacamnya yang setidaknya pekerjaannya naik level dari sebelumnya.
BACA JUGA: Pemuda, Hindari Sifat Ini atau Engkau akan Menyesal di Hari Tua
Pertanyaannya, Anda berada di posisi manakah saat menikmati umur dari 20-30 tahun? Jika Anda berada dalam kesuksesan tetap ingatlah Sang Pencipta dan selalu bersyukur atas nikmatnya, sebaliknya juga saat Anda masih merintis dari dasar atau bahasa jawanya babat alas rumiyen, jangan sampai saat Anda di bawah justru tidak ada semangat dalam merayakan usia muda dengan kemanfaatan dan kebaikan.
BACA JUGA: Pemuda dan Peradaban Gemilang
Ingat, semakin banyak Anda mencoba, semakin besar kemungkinan Anda menikmati jerih payah, justru semakin banyak Anda menghabiskan waktu hanya untuk bermain, tentu jangan harap Anda mau sukses lebih cepat atau sukses terlambat nantinya, bukan berarti tak sukses, hanya menunggu giliran.
Dan sukses itu hanyalah masalah statistik, masalah waktu, masalah hitung-hitungan saja. Ayo, rebut usia mudamu dengan gelar manajer di Kehidupan pekerjaan dan raih gelar pemuda pencinta al-Qur’an untuk bekal akhiratmu. Wallahu a’lam. []