CIMAHI—Seringkali masyarakat ragu mengambil tindakan ketika menemukan ada oknum TNI yang melakukan tindakan kekerasan atau tindakan melanggar hukum lainnya, baik itu pada warga sipil maupun anggota penegak hukum lainnya.
Bahkan tidak jarang juga masyarakat salah tempat dalam mengambil langkah untuk melaporkan oknum TNI jika melakukan penganiayaan atau jenis pelanggaran lainnya, biasanya mereka melapor ke kodim atau koramil, padahal seharusnya laporan di tujukan pada Polisi Militer (POM) terdekat selaku penegak hukum di kalangan Militer.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satuan Pendidikan Perwira, Pusat Pendidikan Polisi Militer (Dansatdikpa Pusdikpom) Kodiklat TNI AD, Letkol CPM Ashariarto disela-sela kegiatan Praktik Umum Kecabangan (PUK) di Pusdikpom Kodiklat TNI AD, Baros, Kota Cimahi, Sabtu (27/1/2018).
“Saya sarankan untuk masyarakat, terutama di daerah-daerah, kalau memang ada tindakan penganiayaan apapun, yang terkait tindak pidana yang dilakukan oknum TNI, masyarakat tidak usah sungkan untuk melaporkan kepada pihak Polisi Militer terdekat,” kata Dansatdikpa Pusdikpom Kodiklat TNI AD, Letkol CPM Ashariarto disela-sela praktik umum kecabangan di Pusdikpom Kodiklat TNI AD, Baros, Kota Cimahi, Sabtu (27/1/2018).
Dijelaskannya, laporan masyarakat akan diterima petugas piket Sub Denpom, Detasemen Polisi Militer atau Pomdam. Setelah itu, laporan tindakan oknum TNI akan didata.
“Laporan akan dibuat register, supaya tidak hilang,” ujar Letkol CPM Ashariarto.
Ia melanjutkan, tugas utama POM hanya melakukan penindakan pada anggota TNI saja, namun apabila tindak kejahatan itu ada di depan atau tertangkap tangan maka sipilpun bisa ditindak untu dilimpahkan pada pihak yang berwenang.”Kecuali tertangkap tangan, mau sipil atapun tentara kita bisa lakukan tindakan, tuturnya.
Sementara dalama praktik umum kecabangan yang digelar hari (27/1), para siswa TNI yang tengah menjalani pendidikan juga melalukan simulasi bagaimana tata cara menindak pelaku penganiayaan.
Diharapkan, pasca simulasi dalam praktik umum kecabangan ini, para siswa ini siap diterjunkan ke lapangan. “Ini mempersiapkan mereka untuk terjun ke lapangan,” tandasnya. []
Reporter: Saifal