PALESTINA–Puluhan pemukim Yahudi telah menyerbu masuk pelataran Masjidil Aqsha pada Selasa (7/7/2020). Mereka masuk melalui pintu gerbang Maghoribah dengan dikawal ketat pasukan keamanan Israel.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds melaporkan, sekitar 66 pemukim bersama para mahasiswa Yahudi menyerbu masuk kawasan Masjidil Aqsha, mereka berkeliling sambil memprovokasi warga di pelataran Al-Aqsha.
BACA JUGA: Tiap Hari, Polisi Israel Tangkap Warga Palestina dan Nodai Al Aqsha
Menurut laporan, para pendeta Yahudi turut serta memberikan penjelasan tentang kuil Yahudi, dan beberapa dari mereka berupaya melakukan ritual Talmud di kompleks Al-Aqsha.
Kelompok yahudi terus melanjutkan serbuan masuk setiap hari ke kawasan Masjidil Aqsha al-Mubarak, atas inisiatif seruan dari kelompok kuil yahudi dan kelompok permukiman yahudi, dengan dukungan penuh dari otoritas penjajah Israel.
Akhir-akhir ini, para pemukim yahudi melakukan kejahatan baru di pelataran Masjidil Aqsha, antara lain izin masuk bagi pengantin Yahudi untuk mendapatkan pemberkatan di pelataran Al-Aqsha, mengotori saluran air saat berkeliling secara provokatif, di samping membawa senjata dengan dukungan dan pengawalan pihak kepolisian Israel.
BACA JUGA: Badan Anti-Yahudisasi Khawatir Israel Bangun Sinagog di Al Aqsha
Bersamaan dengan itu, pihak otoritas Israel memberlakukan kebijakan deportasi bagi warga Al-Quds, para pegawai dan keamanan Al-Aqsha dari kota Al-Quds, untuk memudahkan serbuan kaum Yahudi ke Al-Aqsha.
Dalam laporannya biro media Hamas di Tepi Barat mencatat, 1.801 Yahudi menyerbu masuk Al-Aqsha pada Juni lalu, sementara pada Mei mencapai 75 Yahudi, dan warga Al-Quds yang dideportasi mencapai 48 orang, termasuk tokoh Palestina dan khatib Masjidil Aqsha, syekh Ikrimah Shabri. []
SUMBER: PALINFO