BANDUNG—Forum Pemuda dan Mahasiswa Islam (FPMI) Jawa Barat menggelar Youth Movement Outlook (YMO) 2018 bertajuk ‘menjaga identitas politik kaum muda di tengah kisruh pesta demokrasi’.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 lembaga organisasi mahasiswa dan pemuda se-Bandung Raya.
Dalam diskusinya para mahasiswa dan pemuda ini membahas berbagai persoalan menghadapi tahun politik kali ini, terutama kemunkinan-kemungkinan yang terjadi di kalangan remaja, mahasiswa dan pemuda. Terlebih lagi saat ini pemilih pemula cukup banyak di Jawa Barat.
Mashun Sofyan, selaku ketua FPMI mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi kepada generasi muda dalam euforia pesta demokrasi tahun ini dimana mereka pemilih pemula sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Untuk mengembalikan identitas kaum muda, yang mana mereka sangat rentan terhadap praktek politik pragmatis, yang mana hal itu di gunakan oleh kepentingan parpol,” kata Mashun Sofyan disela-sela kegiatan diskusi, di Gedung Wakafpro, Jalan Sido Mukti Kota Bandung, Sabtu, (13/1/18).
Suara para pemilih pemula ini nantinya akan berpengaruh pada kehidupan 5 tahun mendatang jika salah mengambil keputusan dalam memilih, sehingga betul-betul mengetahui mana pemimpin yang layak dipilih dan tidak.
Pihaknya menyarankan agar melihat calon pemimpin yang bercita-cita mengusung Islam secara komprehensif.
“Tentunya kita menyuarakan kepada pemuda dan mahasiswa pilihlah pemimpin yang mengusung Islam secara komprehensif. Namun kalau hanya kafernya saja yang seola-olah islami namun menjalankan mekanisme pemerintahan yang merugikan Islam itu juga kita tidak sarankan,” Jelasnya.
Selain Mashun, perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhawadiyah (IMM) juga berpendapat, para pemuda terutama para pemilih pemulah jangan sampai terbuai dengan janji janji manis para calon ini tanpa melihat latar belakang ci calon yang akan dipilihnya.
“Makanya yang perlu diperhatikan juga jangan sampai pemuda hanya tergiur dengan manisnya visi misi para calon, tapi lihat juga lingkungan disekitar mereka,” kata Andri selaku perwakilan Mahasiswa Muhamadiyah. []
Reporter: Saifal