MAMUJU—Ribuan warga Mamuju berhamburan menuju daratan tinggi pascagempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) malam.
Guncangan keras dirasakan warga Mamuju dan sekitarnya membuat mereka panik dan berlarian. Hingga malam hari warga masih terlihat mengungsi ke daerah-daerah ketinggian.
“Lebih baik kami mencari ketinggian, kami takut kalau ada tsunami,” ucap Susan, warga Tambi.
BACA JUGA: Diterjang Gempa 7,7 SR, Warga Palu Belum Berani Masuk Rumah
Susan mengaku enggan kembali ke rumah masing-masing sebelum situasi betul-betul sudah aman. Mereka juga khawatir akan gempa susulan kembali terjadi.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang berkekuatan 7,7 SR tersebut terjadi pukul 17:02:44 WIB. Posisi gempa di Garis Lintang: 0.18 LS, Garis Bujur : 119.85 BT dengan kedalaman : 10 Km.
Lokasi gempa berada di Minahassa Peninsula, 27 km Timur Laut Donggala-Sulteng, 80 km Barat Laut Palu, 123 km Timur Laut Mamuju Utara, Provinsi Sulbar, 134 km Barat Laut Sigi dan 1593 km Timur Laut Jakarta.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Kapolres Tulungagung Luka Parah, Istri dan Ajudan Wafat
Tak hanya di Mamuju Kota, di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, goncangan gempa membuat warga berhamburan ke luar rumah.
“Kami tadi kaget, karena langsung barang-barang di dalam rumah berjatuhan” ujar Rahman, warga jalan Andi Tomming, Polman. []
SUMBER: SINDO