PAPUA—Jayapura, Papua, diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitude 3,5 yang terjadi pada Rabu pagi (16/1/2019). Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, mengatakan pusat gempa yang terjadi pada pukul 03.23 WIT itu terletak pada koordinat 2,38 lintang selatan dan 140,56 bujur timur.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Tangan Staf Kemenag yang Lakukan Pungli Bantuan Masjid Terdampak Gempa Lombok
Ppusat gempa tepatnya berada di laut atau 22 kilometer sebelah timur laut Kabupaten Jayapura dengan kedalaman 10 kilometer. Akibat gempa itu, penjalaran getaran gempa dirasakan secara signifikan.
“Dari laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan dalam skala II-III MMI di Kota Jayapura,” ujarnya.
Ditinjau dari lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, kata Petrus, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,” ujarnya.
BACA JUGA: Ini Penjelasan BMKG soal Meningkatnya Fenomena Gempa di Tahun 2018
Hingga pukul 04.00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya. []
SUMBER: ANTARA