JAKARTA—Generasi Milenial dikenal baik dengan karakteristik connected dan confidence yang kuat di masyarakat, khususnya di media sosial. Hal tersebut disampaikan oleh Ustadzah Herni Susanti.
Ustadzah Herni hadir sebagai pembicara di Kajian Kemuslimahan dengan tema “Menjaga Akhlakul Karimah sebagai Muslimah Milenial”
“Generasi milenial terkoneksi sangat kuat dengan sosial media sehingga pola berpikirnya lebih kreatif dan out of the box,” ujarnya di Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat (5/9/2018).
Menurutnya, milenial itu dari tahun 1981 hingga 2000, mereka lebih gemar mencari pekerjaan yang gaperlu susah-susah berangkat pagi, pulang malam.
“Milenial sangat menghindari hal itu, seperti anakku, dia inginnya menjadi desain grafis tinggal kerja di rumah, dikerjakan lalu dapat uang puluhan juta. Jadi jangan heran kalau Milenial itu banyak yang tidak loyal dalam pekerjaan,” ungkapnya.
Kegemarannya dalam bermain smartphone dan sosial media, sehingga, lanjut Ustadzah Herni yang juga sebagai Alumni Manchester University, United Kingdom, Milenial sangat rentan gangguan mental dan psikologisnya.
“Implikasi dari dunia digital yang dikonsumsi oleh para Milenial, hal ini mengakibatkan banyak sekali orang yang menjadi individualis tidak berinteraksi dengan orang lain, jadi semuanya memegang handphone sampai lagi makan dan kumpul berkeluarga semuanya memegang handphone,” tambahnya. []
REPORTER: RHIO