JAKARTA–Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meluncurkan Gerakan Nasional “Muslimah Membangun” yang digagas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional IPEMI, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (15/5/2017)
Gerakan Nasional Muslimah Membangun bertujuan untuk meningkatkan semangat dan komitmen muslimah Indonesia, guna terus berperan dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Menteri Hanif mengapresiasi peran dan kontribusi IPEMI dalam mendorong ekonomi umat muslimah di Indonesia terus berkembang. Di sisi lain, IPEMI juga meningkatkan gairah beragama di kalangan umat muslimah.
Gairah keagamaan, lanjut Hanif, perlu diarahkan kepada jalur ekspresi ke-Islaman yang adaptif dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia. Menabrakkan Islam dengan ke-Indonesia-an akan merugikan Islam, Indonesia dan masyarakat.
Etos bisnis yang dikembangkan muslimah dengan mengambil spirit paling inti Islam, yakni menjadikan kepemilikan harta benda sebagai sarana menggapai surga Ilahi, akan memacu produktifitas yang tinggi. Bisnis, lanjut Hanif, tidak sekedar urusan memenuhi kebutuhan dunia, ia juga menjadi jembatan menuju Surga yang dicita-citakan semua umat beragama.
“Saya apresiasi peran dan kontribusi IPEMI yang bekerja di dua level itu. Satu sisi mendorong agar ekonomi umat berkembang, tapi gairah beragama terus bertumbuh di kalangan umat Islam,” katanya di Hotel Sahid, Jakarta.
Dengan peran IPEMI, Hanif berharap, upaya pemerintah mengurangi kesenjangan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan bakal makin cepat tercapai.
Ketua Umum IPEMI Inggrid Kansil mengungkapkan, gerakan nasional “Muslimah Membangun” juga memiliki peran penting dan strategis, karena membangun kembali kesadaran dan komitmen muslimah Indonesia untuk berperan nyata dalam aktivitas pembangunan nasional.
“Kami harap melalui gerakan nasional ini kita terus mendorong agar setiap muslimah Indonesia dapat melakukan upaya pembangunan baik di bidang akhlak dan kepribadian, lingkungan hidup, politik, dan bidang lainnya,” tutur dia.
Meskipun gerakan tersebut baru saja diluncurkan, namun Inggrid mengaku pihaknya telah jauh hari melaksanakan program-program nyata terkait gerakan tersebut. Di antaranya, pendirian warung muslimah dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, pendirian salon muslimah, penerbitan majalah ibadah, serta pelatihan bisnis dan manajemen.
“Dan kami berharap dalam rakernas kali ini akan membahas program kerja yang pada intinya apabila seluruh program kerja IPEMI dapat dilaksanakan dengan baik, maka dapat dipastikan akan meningkatkan perkembangan usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional kita. Apabila sudah meningkat, maka dapat dipastikan program pemerintah dalam meningkatkan lapangan pekerjaan dan tentunya ini bukti kontribusi IPEMI tehradap rakyat dan bangsa Indonesia,” terang Inggrid. []
Sumber: Liputan6