JAKARTA–Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menilai Partai Solidaritas Indonesia lebih baik mengurusi isu prostitusi daripada isu poligami.
Hal itu menyusul wacana kontroversial PSI terkait pelarangan poligami bagi pejabat publik hingga aparatur sipil negara apabila lolos parlemen.
Menurut Andre, poligami sudah diatur dalam agama masing-masing maka tidak perlu lagi dipersoalkan. Apalagi, kata dia, menikah adalah hak konstitusi setiap orang.
Baca Juga: MUI: Poligami Lebih Dulu Eksis, Islam Datang untuk Membatasi
Dalam Islam, bahkan urusan poligami sudah diatur cukup ketat.
“Di Islam poligami diperbolehkan dengan sejumlah persayaratan. Ada yang tidak boleh di agama Kristen maupun Katolik. Jadi aturannya sudah jelas,” ungkap Andre, Ahad (16/12/2018).
“Jadi lebih baik kita fokus bicara ekonomi saja, bicara hal-hal perbaikan, enggak usah meributkan poligami,” tutur Andre.
Baca Juga: Komisioner Komnas Perempuan Bilang Poligami Bukan Ajaran Islam, Ini Kata MUI
Sebelumnya, PSI akan memperjuangkan larangan poligami untuk pejabat publik, baik di tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif hingga aparatur sipil negara (ASN).
Bahkan, langkah itu sudah dimulai PSI dengan melarang kadernya beristri lebih dari satu orang, atau jika kader mereka nanti terpilih menjadi anggota dewan. []
SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID