PALESTINA—Kementerian Luar Negeri dan Informasi di Gaza dikabarkan telah mengingatkan kemungkinan terjadinya bencana kemanusiaan menakutkan di Gaza. Menurutnya bencana ini bisa berdampak buruk pada sektor politik, keamanan dan sosial yang sulit dikendalikan. Bahkan bisa memicu kondisi chaos dan kekacauan di kawasan.
Wakil Kemenlu Ghazi Hamad mengatakan pada Selasa (8/5/2018) bahwa kondisi kemanusiaan yang sulit tengah berlangsung di Gaza. Hal ini disebabkan blokade oleh Israel dan terhambatnya rekonsiliasi nasional, yang seharusnya tanggung jawab pemerintah hadir di Gaza, namun kondisi saat ini makin sulit, dan berimbas kepada penderitaan warga.
Disebutkan bahwa ada konspirasi internasional untuk membiarkan penderitaan berlangsung di Gaza dengan tujuan politis, di samping pengurangan bantuan layanan kemanusiaan badan PBB di Gaza.
Wakil menteri menegaskan bahwa penjajah Israel harus bertanggung jawab penuh atas penderitaan di Gaza, otoritas Palestina harus menunaikan tanggung jawabnya, dan pemerintah harus melaksanakan kewajibannya. Wacana penyerahan pemerintah di Gaza menyalahi kesepakatan yang dicapai.
Sekitar 2 juta warga Gaza termasuk 1,4 pengungsi saat berada dalam kondisi yang menyedihkan, akibat blokade zalim yang diberlakukan penjajah Israel lebih dari 11 tahun. Blokade ini bisa berdampak buruk bagi segenap sektor kehidupan warga, dan bisa memicu krisis kemanusiaan parah jika kondisi terus berlanjut. []
SUMBER: PIC