CAWAPRES nomor urut 2 Gibran Rakabuming menanggapi soal adanya anggapan pihaknya hanya bisa joget alih-alih mengedepankan gagasan. Gibran heran apa yang salah dengan joget.
Hal ini disampaikan Gibran dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). Gibran mulanya ditanya oleh Sule dan Andre Taulany selaku MC acara.
“Saya mau nanya nih ada yang bilang, Pak Prabowo dan Mas Gibran ini hanya joget-joget aja nggak ada gagasannya. Nah gimana tuh Mas? Kalau saya mah seneng joget,” kata Sule dan Andre.
BACA JUGA: Jubir TKN Prabowo-Gibran: Makan Siang Gratis, Solusi Konkret Ringankan Keluarga Tak Mampu
Gibran langsung menjawab. Dia balik mempertanyakan apa yang salah dengan joget.
“Nggak, emangnya apa yang salah dengan joget? Apa yang salah dengan gembira?” kata Gibran.
Gibran kemudian menanyakan apa yang salah apabila masyarakat berbahagia dan sejahtera.
“Sekarang saya tanya ya, boleh tidak masyarakat hidup gembira? Boleh tidak masyarakat makin sejahtera? Boleh tidak masyarakat makin bahagia?” tanya Gibran dijawab ‘boleh’ oleh para hadirin.
Sule dan Andre kembali bertanya kepada Gibran. Mereka meminta pendapat Gibran bagaimana menghadapi tantangan Indonesia ke depan.
“Kita ini harus maju, apalagi ke depan tantangan Indonesia itu kan nggak mudah. Kalau kita stress, kita susah berpikir dan menghadapi tantangan. Betul nggak Mas?” tanya Sule dan Andre.
Gibran menekankan pihaknya telah memproyeksikan cara menghadapi tantangan RI ke depan. Dia mengenalkan kebijakan hilirisasi digital.
“Iya, betul. Jadi ke depan memang tantangannya tidak mudah tapi kesempatannya semakin terbuka terutama untuk anak-anak muda. Makanya ke depan akan kita fokuskan ke yang namanya hilirisasi digital. Ini untuk menjawab tantangan zaman,” kata Gibran.
BACA JUGA: Tidak Hadir di Acara Dialog TV, Ini Alasan Gibran
Wali Kota Solo ini menyebutkan pihaknya akan menyiapkan kelompok muda yang memiliki soft skill di bidang sains dan teknologi.
“Jadi kita siapkan anak-anak SMK yang ahli artificial intelligence, kita siapkan jago-jago big data analytic, kita siapkan ahli-ahli blockchain, kita siapkan ahli-ahli cyber security, kita siapkan ahli-ahli crypto. Kita siapkan juga ahli-ahli di bidang biotechnology, dan sebagainya. Kita juga pengin, santri-santri yang pinter perbankan syariah, yang pinter digital marketing. Kita siapkan future talents dengan future skill,” ujar Gibran. []
SUMBER: DETIK