KABAR Gibran Rakabuming Raka merapat ke Partai Golkar mencuat jelang Pilpres 2024. Gibran dinilai bisa masuk ke Partai Golkar melalui organisasi pemuda Partai Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Gibran yang saat ini masih menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) diisukan merapat ke Partai Golkar untuk menjadi bakal cawapres. Organisasi yang membidani lahirnya Partai Golkar, PPK Kosgoro 1957, menyebut Gibran berpeluang menjadi cawapres dari partai berlambang beringin tersebut.
Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, Bimo Trihasmoro, mendukung Gibran Rakabuming bergabung dengan Golkar. Bimo menilai kehadiran Gibran dapat berkontribusi besar untuk Golkar, terutama dalam membantu pemenangan di Pemilu 2024 dengan menjadi cawapres.
“Saya kira sudah tepat kalau memang nantinya Gibran sebagai simbol anak muda yang juga kepala daerah gabung dengan Golkar. Kalaupun nantinya bergabung, bukan tidak mungkin Golkar akan mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden,” kata Bimo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/10).
Bimo menyebut Gibran sudah membuktikan membangun Kota Solo menjadi lebih baik. Gibran, Bimo menilai, telah memberikan perhatian positif kepada masyarakat kecil seperti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Kepemimpinan Mas Gibran sebagai wali kota Solo terbukti melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam membangun Kota Solo dan mampu melanjutkan program Bapak Jokowi,” ujarnya.
Bimo juga menyebut mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 merupakan kaum muda dan suara tersebut signifikan untuk diraih. “Ya tentu kami di Golkar sangat welcome buat Gibran. Dia sosok anak muda bertalenta, punya kapasitas dan track record yang baik sebagai kepala daerah tentunya akan berdampak positif buat Golkar jika memang Gibran gabung dengan Golkar,” ujarnya.
Partai Golkar memilik banyak wadah organisasi hasta karya yang bisa dijadikan saluran politik bagi para anak-anak muda. “Di Kosgoro 1957 ada BMK 57 tempat kumpulnya anak-anak Kosgoro 57, ada juga AMPG, AMPI. Tinggal Gibran mau ikut yang mana. Intinya kami semua di Golkar welcome,” katanya.
Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (11/8/2020). Gibran datang untuk menerima secara langsung surat keputusan (SK) dukungan dari Golkar dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo dalam Pilkada Serentak 2020. (Rengga Sancaya/detikcom)
‘Di-Golkar-kan’ Melalui AMPI
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyambut jika benar Gibran mau bergabung partainya. Menurut Agung, Gibran bisa ‘di-Golkar-kan’ atau melalu organisasi pemuda.
“Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung,” kata Agung Laksono dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10).
Agung mengatakan sebagai partai tengah, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda. Terlebih, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.
“Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai wali kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa,” ucap dia.
Agung mengatakan Partai Golkar tempat berkumpulnya para nasionalis dan kaum moderat toleran. Menurutnya, itu mungkin bisa menjadi pertimbangan Gibran untuk bergabung bersama Golkar.
“Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan relijius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga mengungkapkan bakal cawapres yang akan disandingkan dengan capres Prabowo Subianto berasal dari Partai Golkar. Menurutnya, ada opsi Gibran untuk di-Golkar-kan terlebih dulu walau nantinya bukan maju dari Golkar.
“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘Digolkarkan’ dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” kata Agung Laksono.
Gibran Jawab Isu Gabung Golkar
Gibran Rakabuming menjawab isu merapat ke Partai Golkar dan menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Gibran kaget dengan isu tersebut.
“Ha, siapa yang bilang? Tanya yang di Jakarta, tanya yang bikin isu,” katanya di Balai Kota Solo, Selasa (17/10) seperti dilansir detikJateng.
Gibran mengakui intens berkomunikasi dengan partai berlambang pohon beringin itu. Hanya saja, dia menyebut komunikasi tersebut bukan terkait masuk ke Partai Golkar.
“Kalau komunikasi, saya pasti komunikasi tapi tidak untuk yang ini tadi (gabung Golkar), saya tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun,” ucapnya.
Gibran menyatakan sampai saat ini dirinya masih menjadi kader PDIP. “Ya (menegaskan masih di PDIP),” pungkas Gibran sembari mengangguk.
Kaesang Ajak Masuk PSI
Ketum PSI Kaesang Pangarep turut menanggapi isu kakaknya Gibran Rakabuming yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar. Kaesang mengaku lebih senang jika Wali Kota Solo itu memilih bergabung ke PSI.
“Kalau kita di sini sebagai PSI lebih seneng masuk PSI, tapi kalau emang masuknya ke situ (Golkar) ya ndak masalah,” ujar Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Meski begitu, Kaesang mengatakan belum mengetahui isu tersebut. Namun jika benar Gibran akan bergabung dengan Partai Golkar, Kaesang mengatakan itu adalah pilihan pribadi kakaknya.
“Masa sih? Kalo itu (isu Gibran gabung Golkar) aku nggak tahu. Ya yasudah kan balik lagi itu kan pilihannya pribadi Mas Wali Kota (Gibran),” ungkapnya. []
SUMBER: DETIK