GAZA-The Government Media Office (GMO) atau Kantor Media Pemerintah di Gaza menyatakan pada hari Ahad (10/3/2024) bahwa Rakyat Palestina di Jalur Gaza menyambut bulan suci Ramadhan dengan berlanjutnya genosida Israel dan perang kelaparan, pembunuhan dan pengusiran warga. Itu semua dengan dukungan AS di tengah kesunyian komunitas internasional.
BACA JUGA: WFP: Lebih dari Setengah Juta Warga Gaza Hadapi Bencana Kelaparan
GMO menjelaskan bahwa tentara pendudukan Israel telah menyasar lebih dari 500 masjid di Gaza, 220 masjid hancur total, dan 290 masjid tidak dapat digunakan, sehingga Israel, pemerintah AS, dan komunitas internasional bertanggung jawab penuh atas kejahatan tersebut.
“Dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah, kami menyerukan kepada semua negara di dunia untuk memberikan tekanan pada Israel guna menghentikan perang genosida dan pembersihan etnis yang telah dilakukan terhadap rakyat Palestina, yang mengakibatkan lebih dari 110.000 korban jiwa. Korban sejauh ini, termasuk para martir, yang terluka, yang hilang, dan juga tahanan,” tambah pernyataan itu.
BACA JUGA: Tak Ada Kompromi, Hamas Tuntut Penjajah Israel Mundur dari Gaza
GMO menyerukan agar ratusan ribu ton bantuan yang terkumpul di seberang perbatasan segera disalurkan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza melalui penyeberangan darat, sebagai bentuk perlawanan terhadap kelaparan terutama di bulan suci puasa. []
SUMBER: PALESTINIAN INFORMATION CENTER