JAKARTA—Terkait ditolaknya Ustaz Khalid Basalamah untuk melakukan ceramah di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat oleh Ketua Umum Pemuda GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Sandi sapaan akrabnya mengaku mengenal Ustaz Khalid basalamah dan berjanji akan menjadi mediator di antara keduanya.
“Bukan urusan saya yang Masjid Hasyim Asy’ari. Untuk temen-temen GP Ansor nanti akan saya sampaikan. Mungkin harus tabayun di antara mereka dan Ustaz Khalid. Saya bersedia menjadi moderator supaya jangan ada lagi saling membidahkan amaliah warga Nahdlatul Ulama (NU) dan mungkin itu hanya kesalahpahaman saja,” kata Sandiaga, pada Senin (7/5/2018) kemarin.
Sandiaga sendiri belum berkomunikasi dengan pengurus Masjid Hasyim Asy’ari terkait penolakan tersebut. Dia masih meminta penjelasan dari jajarannya terkait rencana Ustaz Khalid Basalamah berceramah di masjid tersebut.
“Saya belum komunikasi dengan pengurus masjid. Saya tadi habis ditanya langsung berkoordinasi dengan pengurus dan Kabiro Dikmental,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menolak rencana ceramah Khalid karena dinilai sering menjelek-jelekkan tradisi di NU.
“Saya tidak setuju, penamaan Masjid Hasyim Asy’ari itu bentuk penghargaan kepada pendiri NU. Selama ini kami temukan di beberapa ceramahnya itu menjelek-jelekkan yang diyakini amaliah oleh warga NU,” ujarnya. []
SUMBER: DETIKNEWS