TERLETAK di sebuah gunung yang dikenal dengan sebutan Jabal Nur atau Gunung Cahaya, karena disanalah wahyu Allah pertama kali turun kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, terdapat sebuah gua kecil diatas gunung tersebut yang dikenal dengan nama Gua Hira. Untuk mencapai Gua Hira kita harus berjuang dan berkorban dahulu.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam dahulu, menjelang Allah angkat menjadi Nabi, sering pergi ke gua tersebut dan tinggal disana selama beberapa hari dan beberapa malam dengan membawa bekal untuk bertahannuts atau beribadah dengan tata cara beribadah para Nabi sebelumnya diantaranya Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Beliau juga merenung dan mengasingkan diri dari keramaian dunia untuk membersihkan diri dan mencari solusi berbagai permasalahan yang terjadi pada saat itu.
BACA JUGA: Nafar Awwal dan Nafar Tsani?
Kemudian Allah kirim Malaikat Jibril Alaihis Salam membawa wahyu pertama, surat Al-‘Alaq ayat 1-5, atau Iqra’ yaitu agar umat Islam membaca dan menulis karena Allah, sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Memang tidak ada fadhilah atau keutamaan tertentu pergi ke Gua Hira, namun boleh-boleh saja untuk mentadabburi sirah atau perjalanan hidup Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam agar kita semakin menghayatinya.
BACA JUGA: Uzlah Rasulullah di Gua Hira’
Allah berfirman dalam Kitab Suci Al-Qur’an, surat 9 At-Taubah, ayat 128;
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;
http://goo.gl/fxwVGH
Channel YouTube
https://www.youtube.com/user/MTDHK050581