TEL AVIV —Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Israel Emmanuel Nahshon pada hari Senin (25/12/2017) menanggapi hal terkait Guatemala yang mengumumkan akan memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
”Terima kasih Guatemala atas keputusan penting Anda untuk memindahkan Kedutaan Besar Anda ke Yerusalem, ini Berita bagus dan untuk pertemanan sejati,” ujar Emmanuel.
”Panjang umur persahabatan antara Guatemala dan Israel,” ia melanjutkan.
Emmanuel memuji pertemanan sejati antara Guatemala dan Israel, Guatemala menjadi negara pertama setelah Amerika Serikat (AS) yang berjanji untuk memindahkan misi diplomatik mereka ke Yerusalem setelah pengakuan sepihak Washington atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Presiden Guatemala Jimmy Morales melalui akun Facebook resminya pada hari Minggu mengumumkan bahwa kedutaan negaranya di Israel akan dipindah ke Yerusalem. Morales mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
”Kami berbicara tentang hubungan baik yang kami miliki seperti negara-negara (lain) sejak Guatemala mendukung pembentukan negara Israel,” tulis Morales.
”Salah satu isu yang paling relevan adalah mengembalikan Kedutaan Guatemala ke Yerusalem,” lanjut dia, yang dikutip InternationalNews Senin (25/12/2017).
”Saya memberitahu Anda bahwa saya telah memberikan instruksi kepada Kanselir untuk memulai koordinasi masing-masing guna memindahkan kedutaan,” ujarnya. []