JAKARTA—Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga, Kamis (27/12/2018).
Untuk menghindari bahaya, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah dalam radius 5 kilometer.
BACA JUGA: Akibat Tsunami, Pulau Terdekat dengan Gunung Anak Krakatau Ini Lumpuh
Jarak ini diperluas dibandingkan pada saat status Gunung Anak Krakatau masih berstatus level II (waspada) yang merekomendasikan masyarakat tidak mendekat dalam radius 2 kilometer.
Dalam situs PVMBG, laporan periode pengamatan Gunung Anak Krakatau mulai Kamis (27/12/2018) dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Cuaca di sekitar gunung juga dilaporkan mendung dan hujan.
BACA JUGA: Ini Luas Longsoran Anak Krakatau yang Diduga Jadi Penyebab Tsunami Selat Sunda
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 24-26 celcius dan kelembaban udara 91-96 persen. Volume curah hujan tidak tercatat.
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda , Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih menunjukkan aktivitas kegempaan tremor menerus dan mengeluarkan asap hitam tebal serta awan panas ke kawasan sekitarnya.
Kabut gunung 0-III, asap kawah tidak teramati. Terdengar suara dentuman di pos PGA. Kegempaan Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 8-32 mm (dominan 25 mm). []
SUMBER: BANTENNEWS