YOGYAKARTA—Sebuah video yang memuat aksi Gus Miftah, seorang penceramah mengajak pendengarnya untuk melantunkan shalawat menjadi viral di media sosial. Sebab, yang diajak bershalawat tersebut bukanlah jamaah biasa, melainkan pengunjung dan karyawan di sebuah klub malam di Bali.
Dalam video tersebut tampak wanita berpenampilan minim dan minuman beralkohol yang terhidang di meja.
Tak ayal, sosok penceramah di tempat tak biasa itu pun menyita perhatian publik. Siapakah dia?
Penceramah tersebut adalah Miftah Maulana Habiburrohman, yang dikenal dengan panggilan Gus Miftah. Dia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Jogja.
BACA JUGA:Â Viral Video Selawatan di Klub Malam Bali, Begini Kata Pihak Manajemen
Aktivitasnya sebagai pendakwah memang berbeda dari penceramah pada umumnya yang seringkali mengisi pengajian di masjid atau majlis ilmu lainnya. Gus Miftah justru kerap berdakwah di ‘zona terlarang’ seperti lokasi prostitusi maupun diskotek.
Video yang viral tentang aksi shalawatnya tersebut diunggah di akun Instagramnya, @gusmiftah. Dia membubuhkan keterangan video tersebut diambil di Bosche VVIP Club Bali pada 6 September 2018.
“Dunia beserta isinya diciptakan Allah karena nur (cahaya) Muhammad, kalau mau dapat dunia seisinya banyaklah bersholawat kepada Sayyidina Muhammad. Suasana sholawat di #boshebali #boshevvipclubbali #boshekaraoke,” tulis Gus Miftah.
https://www.instagram.com/p/BnYtxJ6F8bs/?hl=id&taken-by=gusmiftah
Dia juga mengingatkan setiap orang punya kelebihan kelemahan. Menurut dia, orang baik pernah berbuat jelek dan orang jelek juga pernah berbuat baik.
“Jangan pernah hakimi mereka, tapi mohon doakan mereka,” kata dia.
Video viral itu menuai banyak reaski. Ada yang menentang dan menyatakan sholawat tersebut tidak pantas dilantunkan di kelab malam, namun tidak sedikit pula yang mendukung dakwah Gus Miftah.
Salah satu tokoh yang turut menanggapi aksi Gus Miftah tersebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
BACA JUGA:Â Beredar Video Sekelompok Orang Minta Kajian Ustaz Adi Hidayat Dihentikan
Menurut Cak Imin, sholawat merupakan doa yang bisa dipanjatkan di mana saja.
“Sholawat itu doa dan ibadah sekaligus, sholawat itu jalan tol menuju terkabulnya doa, paling mudah dan ringan dilaksanakan tanpa harus berwudhu, tidak harus menghadap kiblat, kapan pun dalam kondisi apa pun bisa dan boleh membaca sholawat. Allahumma sholly ‘ala sayyidina Muhammad,” tulis Cak Imin di akun Twitternya, @cakimiNow.
Cak Imin juga menyatakan dukungannya terhadap cara dakwah Gus Miftah. Menurut dia, langkah Gus Miftah dengan berdakwah di kelab malam sudah tepat.
“Boleh dan tepat, justru di tempat seperti ini [kelab malam] sering-sering aja diajak sholawat supaya selamat dan husnul khotimah; yang awal dianggap tidak baik tetapi bisa berakhir dengan sangat baik, siapa Gus Miftah yang hebat itu ya?” tulis Cak Imin. []